Pernah terlintas dalam pikiran darimana asal usul angka yang selama ini kita lihat? Apakah angka universal (1, 2, 3,...) sama asalnya dengan angka Arab (barisan pertama pada gambar)?
Dalam sebuah unggahan youtube kampus swasta Islam terbaik Jakarta (UAI), dijelaskan mengenai kedua jenis angka tersebut.
Ms. Persepsi, begitu judul konten tersebut, memaparkan bahwa angka yang secara universal kita gunakan merupakan angka yang digunakan Arab bagian Barat atau disebut Western Arabic Numerals. Wilayah tersebut termasuk di dalamnya Andalusia (Spanyol), Afrika Utara (Aljazair hingga Maroko).
Sedangkan angka jenis pertama (dalam gambar) juga merupakan angka Arab tetapi digunakan di wilayah Mashriq. Dan angka jenis tersebut diadopsi dari India.
Bapak Febri Priyoyudanto, S.S., M.HSs., selaku dosen prodi Bahasa dan Kebudayaan Arab UAI, menegaskan jika angka Arab yang selama ini kita tahu bukanlah berasal dari Arab, melainkan dari India yang kemudian disempurnakan.
Angka yang disempurnakan tersebut dan digunakan oleh orang-orang Arab saat ini disebut Eastern Arabic Numerals.
Western Arabic Numerals dijadikan sebagai angka universal dikarenakan adanya transmisi budaya dari wilayah Andalusia ke wilayah Eropa. Dimana Andalusia pada saat itu merupakan center dari paradaban Barat.
Jadi bisa dikatakan angka yang selama ini kita kira berasal dari Arab (barisan pertama gambar) bukanlah dari Arab melainkan India. Sebaliknya, angka universal (1, 2, 3...) yang kita kenal hingga kini berasal dari Arab yang dikembangkan di wilayah Eropa.
Angka yang dikembangkan tersebut kemudian mendunia melalui perjalanan orang-orang Eropa, termasuk Indonesia yang saat itu dijajah. Sedangkan Eastern Arabic Numerals hanya berkembang di wilayah Arab itu saja.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H