Mohon tunggu...
Firmanda RH
Firmanda RH Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Al-Azhar Indonesia

Do what you want.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Gender dan Jenis Kelamin, Apakah Berbeda?

30 Juli 2023   22:32 Diperbarui: 30 Juli 2023   22:34 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Dua kata yang sering menjadi kesalahpahaman banyak orang. Ada yang mengatakan sama, ada yang mengatakan berbeda. Lalu mana yang benar?

Mengutip dari 2 mata kuliah di UAI, sebuah universitas swasta Islam terbaik Jakarta, Psikologi Kepribadian dan Psikologi Sosial. Keduanya memaknai berbeda kata-kata tersebut.

Dalam Psikologi Sosial, jenis kelamin adalah istilah biologis berdasarkan perbedaan anatomi dan fisik antara laki-laki dan perempuan.

Sedangkan gender adalah atribut, tingkah laku, karakteristik kepribadian, dan harapan yang berhubungan dengan jenis kelamin biologis seseorang dalam budaya yang berlaku.

Dalam hal ini, terdapat istilah peran gender yaitu peran dalam masyarakat yang dilaksanakan laki-laki ataupun perempuan karena perbedaan jenis kelamin.

Misalnya peran anak laki-laki bermain bola atau mobil-mobilan, dan peran anak perempuan bermain masak-masak atau boneka.

Tidak jauh berbeda dengan Psikologi Sosial, mata kuliah Psikologi Kepribadian juga hampir menjelaskan hal yang sama.

Jenis kelamin dalam mata kuliah ini dijabarkan sebagai karakteristik laki-laki dan perempuan berdasarkan aspek biologis seperti anatomi, fisiologi, genetik, ataupun hormon.

Lalu gender adalah karakteristik laki-laki dan perempuan berdasarkan konstruksi sosial dan budaya. Seperti adanya perilaku, peran, norma, atau relasi. Gender dapat bervariasi antar masyarakat dan dapat berubah.

Secara garis besar perbedaan jenis kelamin dan gender adalah pada konteksnya. Jenis kelamin bertumpu pada aspek biologis, yang sudah ditetapkan dan tidak bisa berubah. Sedangkan gender bertumpu pada sosial budaya dan dapat berubah sesuai budaya itu sendiri.

Jadi, jangan sampai salah pemahaman ya, teman-teman.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun