Pengumuman kelulusan bagi siswa SMA telah diumumkan. Saatnya menentukan jenjang selanjutnya yang akan mereka tempuh.
Mungkin ada yang memilih melanjutkan di jenjang perkuliahan, entah itu negeri atau swasta. Atau mungkin ada yang memilih gap year dengan berbagai alasan. Bahkan mungkin juga ada yang memilih bekerja saja, tidak ingin melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi.
Bagi sebagian orang, pendidikan memang tidaklah penting. Mengacu pada Bill Gates, Steve Jobs, maupun Mark Zuckerberg yang sukses tanpa melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi, karena drop out.
Namun bagaimana dengan para pegawai mereka? Tentu sekelas Microsoft, Apple ataupun Meta sangat selektif dalam memilih pegawai. Pendidikan SMA saja tidaklah cukup.
Sebab itu, selama masih ada kesempatan dan bisa untuk kuliah, lakukan saja. Tidak lolos negeri, swasta pun masih bisa. Bahkan dalam hadits juga dijelaskan bahwa "Uthlubul 'ilma minal mahdi ilal lakhdi" (tuntutlah ilmu dari buaian hingga liang lahat).
Hadits tersebut bermakna bahwa menuntut ilmu bukan hanya sementara, tetapi hingga kita mencapai akhir hayat. Makna lainnya bahwa ilmu itu luas, jadi jangan berhenti untuk mencarinya.
Lagipula jika terkendala biaya, beberapa universitas swasta juga menyediakan beasiswa, tidak hanya negeri. Universitas Al-Azhar Indonesia misalnya.
Kampus swasta Islam terbaik Jakarta ini berlokasi di Jalan Sisingamangaraja, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Letaknya tergolong strategis karena terdapat halte dan stasiun MRT di sekitarnya.
Kampus yang disingkat UAI ini menyediakan berbagai jenis beasiswa untuk yang mempunyai alasan tidak ada biaya. Dimulai dari Korporat, Hafidz, KIP-K, dll.
Segala jenis info di atas bisa diakses dalam website penerimaan ataupun instagran resmi penerimaan UAI. Jadi jangan sampai hanya karena biaya kemudian memilih untuk tidak berkuliah ya!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H