Penyakit mental atau mental illness bukanlah sesuatu yang secara gamblang dapat dijelaskan. Banyak orang memahami bahwa sesuatu yang sebenarnya bukan penyakit mental justru mendefinisikan hal tersebut sebagai penyakit mental.
Namun tidak menutup kemungkinan sesuatu yang sebenarnya bukan penyakit mental bisa saja menyebabkan munculnya gejala atau gangguan mental tersebut.
Sebut saja overthinking. Overthinking bukan merupakan gangguan mental tetapi dapat menimbulkan masalah kesehatan mental pada seseorang.
Misalnya saja kondisi seseorang yang berpikir secara berlebihan menyebabkan ia depresi ataupun gangguan kecemasan.
Ada banyak yang menyebabkan seseorang menjadi overthinking, salah satunya dikarenakan sosial media atau informasi yang berasal dari internet.
Dalam sebuah perbincangan di Universitas Al-Azhar, kampus swasta Islam terbaik Jakarta, perbincangan yang disebut Qur'an Talks membahas hal ini.
Pembicara yang terdiri dari Ustadz Dian Mohamad Anwar, Ustadz Rizal Wahid, dan Ustadz Hawaariyyun memaparkan bahwa terlalu banyak mendapatkan informasi dari internet adalah penyebab gangguan mental.
Terlalu lama berselancar di sosial media tanpa tujuan maka kita akan tenggelam dan bisa saja mendapat informasi yang salah, namun kita menganggap informasi tersebut benar.
Berawal dari hal tersebut kemudian menimbulkan overthinking secara terus-menerus hingga pada akhirnya menimbulkan depresi atau gangguan kecemasan yang merupakan gangguan mental umum.
Ketiga pembicara Qur'an Talks tersebut menambahkan bahwa sangat penting bagi kita untuk memiliki guru karena dengan begitu segala informasi yang kita dapat, dapat tersaring secara jelas dan mendapat ilmu yang komprehensif.
Jangan sampai mengandalkan pikiran sendiri, tetapi mintalah juga pertolongan kepada Allah untuk dapat membedakan mana yang baik dan mana yang benar.