Konser Berujung Penipuan

Konser berperan penting dalam mempromosikan Indonesia ke masyarakat luas, bahkan menarik wisatawan mancanegara. Secara tidak langsung, hal ini menjadikan konser sebagai salah satu faktor pendorong kebangkitan perekonomian nasional di masa depan.

Menyatakan mengenal langsung penyelenggara, Ghisca Debora Aritonang berjanji akan membelikan tiket konser Coldplay. Tersangka Ghisca Debora Aritonang yang melakukan penipuan tiket konser Coldplay mengaku mengenal penyelenggaranya. Kapolres Metro Jaya Susatyo Purnomo mengatakan, Ghisca ikut serta dalam perang tiket Coldplay pada penjualan online Mei 2023. Ghisca memperoleh 39 tiket dan kemudian memberikannya kepada pembeli. Ia kemudian menyarankan kepada teman-temannya agar mereka menjadi reseller yang disebutnya tiket tambahan.

"Masyarakat berjanji akan mendapatkannya sebelum pertunjukan," kata Susatyo Purnomo, 19 tahun

. Yang bersangkutan meyakinkan bahwa dia mengenal perantara atau promotor tersebut, padahal antara bulan Mei dan November tidak ada kontak dengan perantara tersebut." Ghisca Tua ditangkap setelah enam kali melapor ke Polda Metro Jaya. Total kerugian penggugat sebesar Rp 5,1 miliar atau setara dengan 2.268 uang kertas.

Polisi menangkap seorang wanita bernama Ghisca Debora Aritonang (GDA) atas keterlibatannya dalam pembelian dan penipuan penjualan tiket konser Coldplay. Ghisca menipu korban dengan berpura-pura mengenal penyelenggara konser. diduga mendapatkan kepercayaan korban setelah berhasil membeli tiket konser Coldplay secara online. Dia kemudian menyarankan kepada temannya agar dia menjadi agen. Melalui penipuan tiket, Ghisca mendapatkan sebuah MacBook dan tas desainer senilai total Rp 600 juta. Dan Ghisca juga sudah tiba di Belanda pada Mei-November 2023. Soal besarnya penipuan.

Banyak orang yang tertipu karena konser yang mereka hadiri jarang terjadi dan sulit untuk mengikuti tur tersebut. Jadi orang-orang heboh dengan konser Coldplay karena ini kesempatan bertemu idolanya. Coldplay terbilang sebagai band legendaris karena aktif sejak tahun 1997, dimana orang-orang di seluruh dunia mengenal Coldplay. Fans bisa melakukan apa saja untuk bisa bertemu Coldplay, namun ternyata masih banyak yang tidak bertanggung jawab atas perbuatannya, karena perang tiket itu sangat sulit, bagi yang tidak sabar pasti akan melakukannya, Tapi itu juga peluang bagi kita. untuk ditipu. atau tidak.