Mohon tunggu...
Nanda Fadillah
Nanda Fadillah Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Yupa dan Kutai

21 Maret 2019   14:30 Diperbarui: 3 Juli 2021   04:25 3736
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Yupa merupakan Monumen batu tulis menggunakan huruf Pallawa dan bahasa Sanskerta. Yupa dibuat pada masa Kerajaan Mulawarman. Yupa itu sendiri merupakan peninggalan kerajaan Kutai. Di Indonesia telah ditemukan 7 buah Yupa yang berisi tentang Raja Aswawarman dan Raja Mulawarman. Yupa ditemukan di Sungai Makahakam, Muara Kaman, Kalimantan Timur. 

       Dan salah satu isinya dibuat oleh kaum Brahmana untuk mengenang kemuliaan Raja Mulawarman. Raja Mulawarman merupakan anak dari Raja Aswawarman dan cucu Raja Kudungga yang merupakan Raja pertama kerajaan kutai. 

Baca juga : Kerajaan Kutai, Pasir, dan Berau hingga Jelang Kedatangan Belanda di Kaltim

Raja Mulawarman itu sendiri merupakan Raja Kerajaan Kutai yang terkenal dengan kemurahan hatinya dan sifat dermawannya. Berkat Raja Mulawarman yang sukses dalam memimpin kerajaan, Kutai meraih kejayaannya.  

       Kerajaan kutai merupakan kerajaan pertama dan tertua bercorak hindu di Indonesia, yang berada di hulu sungai Mahakam, Muara Kaman, Kalimantan Timur. Kerajaan kutai berdiri sekitar abad ke-4 M.

Baca juga : Tinggalan Arkeologi Kutai Kartanagara yang Ternafikan

Kenapa salah satu Yupa berisi kebaikan Raja Mulawarman?              

Karena, Raja Mulawarman telah memberikan sumbangan 20.000 ekor sapi kepada kaum brahmana.

Isi 7 Yupa yang temukan oleh para ahli dan telah diterjemahkan : 

1) Sebagian besar berisi tentang silsilah raja yang memerintah Kerajaan Kutai.

2) Letak kerajaan Kutai yang berada di hilir sungai Muara Kaman, Kalimantan Timur.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun