Mohon tunggu...
Nanda Dwi Aryanto
Nanda Dwi Aryanto Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Fak Psikologi UIN Maliki Malang

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Perkahwinan

30 November 2014   00:10 Diperbarui: 17 Juni 2015   16:30 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ditaburi dengan benih-benih cinta dan kasih sayang, tumbuh kebahagiaan dalam hati nan senang

Perjuanagn berlabuh menuju dermaga kasih sayang, merupakan bait-bait pertama syair kehidupan

Itulah keindahan dari permulaan yang dihalalkan

Pertemuan antara dua roh bergandengan, berdiri di atas keteguhan cinta permadani keemasan menghiasi singgasana pelaminan

Atas cinta dan kasih sayang,kesetiaan bak mahkota pengabdiaan

Kebahagiaan yang tak bisa diungkapkan dengan kata-kata dan tulisan, begitu damai . . . tenang . . . tenang . . . damai dan tenang . . .

Malam dengan segala kedamaian dan dingin yang menyelimuti ke dua insan

Disaksikan atas rembulan dalam keheningan malam dengan sinar rembulan menerobos masuk ke sela-sela ruangan, seakan-akan telah ditakdirkan atas kuasa dan kehendakNya

Cahaya rembulan sedikit demi sedikit menghilang dari sela-sela ruangan, karena rembulan mulai malu menampakkan dirinya, berganti mentari yang melaksanakan tugasnya



Warna cakrawala yang merah merekah di kala fajar dengan angin yang menari-nari di antara dedaunan

Embun-embun yang berlinang diatas dedaunan, memberikan bau khas pagi kesegaran

Sekarang dua insan telah menyatu menjalani lembaran baru

Berjalan bergandengan tangan dengan penuh kegembiraan di selimuti sayap-sayap putih malaikat cinta dan kasih sayang

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun