Ekstrak Akar Tanaman Ulin Sebagai Obat Herbal Batu Ginjal

Suku Dayak di Kalimantan Tengah sangat terkenal akan budaya tradisionalnya dan kedekatannya dengan alam. Berdasarkan kepercayaan mereka, tanaman tersebut adalah warisan dari nenek moyang mereka untuk menjaga stabilitas dalam kehidupan sehari-hari. Mereka percaya dan menggunakan tanaman liar untuk menyembuhkan banyak penyakit dan menjaga kesehatan. Saat ini, keberadaan tanaman Dayak tidak popular karena hanya dianggap sebagai budaya tradisional saja. Namun, sebenarnya ada banyak tanaman yang sangat berguna dan berharga dalam kehidupan kita sehari-hari. Hal ini disebabkan karena kurangnya pengetahuan lebih lanjut tentang tanaman tradisional daerah lokal dan tidak adanya penelitian ilmiah yang membuktikan keberadaan dari potensi tanaman khas daerah setempat. 

Salah satu tanaman khas Suku Dayak, tanaman Ulin (Eusideroxylon zwageri) merupakan tanaman liar yang biasanya dipakai masyarakat Suku Dayak untuk menyembuhkan penyakit Batu Ginjal. 

Batu Ginjal atau nefrolitiasis adalah suatu kondisi ketika material keras yang menyerupai batu di dalam ginjal. Material tersebut berasal dari sisa zat - zat limbah di dalam darah yang disaring oleh ginjal yang kemudian mengendap dan mengkristal seiring waktu. Endapan batu di dalam ginjal bisa disebabkan oleh makanan atau masalah kesehatan lain yang mendasari. Gejala awal yang di derita penderita Batu Ginjal antara lain terasa nyeri dan sakit pada saat kencing, mual dan muntah, sering mengeluhkan rasa sakit pada pinggang, perubahan warna struktur air seni, dan terkadang kencing disertai darah. 

Berikut langkah-langkah dalam pembuatan minuman obat herbal dari ekstrak akar tanaman Ulin:

1. Cuci akar tanaman Ulin hingga bersih
2. Rebus 250 ml air bersih
3. Masukkan akar ulin ke dalam rebusan air hingga mendidih
4. Saring rebusan akar yang telah mendidih
5. Tuang ke dalam gelas

Minum air rebusan akar Ulin yang telah disaring setelah dingin, dan diminum tiga kali sehari untuk pengobatan.

Ekstrak akar tanaman ulin positif mengandung flavonoid, Saponin, dan Tanin. Flavonoid berfungsi sebagai antioksidan dan dapat menghambat radikal bebas penyebab penyakit degeneratif, mengusir virus, dan menjaga kekebalan tubuh. Saponin berfungsi sebagai anti inflamasi,dan antioksidan. Tanin berfungi sebagai anti bakteri, antioksidan, antidotum atau penawar racun. 

Dimana ketiga senyawa kimia tersebut memilki kandungan antioksidan, sehingga ekstrak tanaman ulin memiliki kandungan antioksidan yang tinggi. Kandungan antioksidan dapat meluruhkan batu ginjal, dan memiliki kandungan yang dapat menghambat radikal bebas. 

Ternyata kita bisa memanfaatkan kekayaan alam disekitar kita khususnya daerah kalimantan dengan mudah dan memilki manfaat yang besar bagi kesehatan, salah satunya Ulin (Eusideroxylon zwageri) adalah tanaman khas suku dayak Kalimantan Tengah yang mengandung senyawa flavonoid, tannin, dan saponin. Senyawa kima tersebut dapat menyembuhkan penyakit batu ginjal atau nefrolitiasis.

Sebaiknya masyarakat Indonesia mulai membuka pikiran dan memanfaatkan tanaman-tanaman yang ada di Indonesia sebagai obat herbal. Salah satu contohnya dengan memanfaatkan tanaman khas suku dayak yaitu tanaman Ulin yang dapat menyembuhkan batu ginjal. Dengan memanfaatkan obat herbal kita tidak perlu mengeluarkan dana yang cukup besar.