Mohon tunggu...
Nanda Ayu
Nanda Ayu Mohon Tunggu... Mahasiswa - buat luaran wajib KKN

hanya menyebar keindahan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa KKN UNTAG Surabaya Melakukan Pendampingan dan Pengembangan Produk UMKM di Masa Pandemi

21 Desember 2021   19:09 Diperbarui: 21 Desember 2021   19:35 145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nanda Mahasiswa KKN UNTAG (kanan), Ibu Naning/UMKM Parvin (kiri)

Di masa pandemic Covid-19 ini yang telah berlangsung cukup lama, yang akhirnya semua pihak merasakan dampak-dampaknya. Terlebih para pebisnis/pengusaha yang rela kehilangan omzet yang cukup banyak, dan pastinya banyak UMKM yang merasakan kerugian-kerugian yang membuat bisnis kecil mereka menjadi terombang-ambing dikarenakan pandemic yang tidak segera berlalu.

Di desa Sumur Welut Kecamatan Lakarsantri Kota Surabaya, salah satu desa yang perekonomiannya terdampak karena pandemic Covid-19. Di desa Sumur Welut ada beberapa UMKM yang telah berdiri, salah satunya UMKM Parvin Handmade yang berlokasikan di RT.03 Desa Sumur Welut Kecamatan Lakarsantri Kota Surabaya.

Awalnya UMKM berjalan sangat baik, terlebih dengan didukungnya pelatihan-pelatihan oleh para UMKM yang lebih senior. UMKM Parvin Handmade bergerak pada bidang fashion, khususnya tas, dompet, topi, hingga aksesoris lainnya. Namun, masuk era pandemic Covid-19, hampir setengah kegiatan dari proses pembuatan produk menjadi macet. Karena UMKM Parvin tidak bisa mengikuti kegiatan-kegiatan (pameran, bazar, dsb).

Proses penjahitan
Proses penjahitan

Dalam hal ini, pada akhirnya Nanda Ayu, salah satu Mahasiswi Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya dalam program KKN Mandiri dengan didampingi oleh dosen pembimbing lapangan Ibu Amalia Nurul Muthmainnah, S.I.Kom., MA. berinisiatif ingin mengembangkan produk di era pandemic Covid-19. 

Mahasiswi UNTAG Surabaya bekerjasama dengan mitra UMKM Parvin Handmade di Desa Sumur Welut untuk pengembangan produk dan tak lupa memberi pelatihan pemasaran secara digital. 

Hal ini dilakukan untuk  tetap menjaga kestabilan UMKM Parvin Handmade dalam menghadapi pandemic Covid-19 dan persaingan pemasaran global.

dokpri
dokpri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun