Mohon tunggu...
Nanda Aprilia
Nanda Aprilia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Airlangga

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mahasiswa KKN-BBK 5 Unair Lakukan Sosialisasi Cegah Anemia, Stunting, dan Jaga Kesehatan Reproduksi di SMPN 2 Pacet

29 Januari 2025   06:28 Diperbarui: 29 Januari 2025   06:28 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kelompok KKN-BBK 5 Unair melakukan sesi foto bersama Siswi SMPN 2 Pacet, setelah dilakukan program kerja MARI SEHATI, Sabtu (18/1/2025). (doc. Pribadi

Pacet, Mojokerto - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Airlangga mengadakan program kerja MARI SEHATI (Remaja Putri Sehat Cegah Anemia, Stunting, dan Jaga Kesehatan Reproduksi) di SMPN 2 Pacet, Sabtu (18/1/25), diikuti oleh sekitar 130 peserta.

Acara ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman pada remaja putri terkait pentingnya mencegah anemia dengan cara menjaga pola makan bergizi seimbang dan rutin meminum tablet tambah darah sejak remaja agar generasi mendatang lahir dari ibu yang sehat, sehingga dapat terhindar dari stunting.

Nanda Aprilia, salah satu mahasiswa KKN BBK-5 Unair menjelaskan bahwa salah satu penyebab utama anemia di kalangan remaja adalah kekurangan zat besi, yang sering kali disebabkan oleh pola makan yang kurang bergizi.

"Penting sekali bagi kita, khususnya remaja untukmengonsumsi makanan yang kaya zat besi, seperti daging merah, sayuran hijau, dan kacang-kacangan," terangnya.

Anemia yang diabaikan dan tidak segera diatasi dapat berdampak jangka panjang, termasuk mempengaruhi kesehatan janin dan berpotensi menyebabkan kelahiran bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) selama kehamilan.

Selain itu, menjaga kesehatan reproduksi juga menjadi topik utama dalam kegiatan sosialisasi ini. Banyak remaja yang tidak memiliki cukup pengetahuan tentang siklus menstruasi, pencegahan penyakit menular seksual, dan pentingnya kebersihan pribadi dalam menjaga kesehatan reproduksi. Oleh karena itu, sangat penting bagi remaja untuk memahami bagaimana cara menjaga kesehatan reproduksi. 

"Edukasi ini tidak hanya bertujuan untuk mencegah masalah kesehatan seperti anemia, stunting, dan gangguan kesehatan reproduksi, tetapi juga untuk membangun generasi muda yang lebih sehat, cerdas, dan siap menghadapi tantangan di masa depan," Ungkap Nanda.

Dengan adanya program ini, remaja putri diharapkan akan lebih peduli terhadap kesehatan mereka dan dapat menjaga gaya hidup sehat yang akan berdampak positif pada kehidupan mereka.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun