Mohon tunggu...
Nanda Aminata
Nanda Aminata Mohon Tunggu... Desainer - Mahasiswa

| another dimension |

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perbedaan Pendapat Diturunkannya Al Quran

17 Desember 2022   22:10 Diperbarui: 17 Desember 2022   22:51 266
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Oleh : Nanda Aminata

Membahas mengenai Ulumul Qur'an, pastinya tidak jauh dari kata nuzulul qur'an. Yaitu kapan dan dimana Al-Qur'an itu diturunkan. Yang hingga saat ini masih menjadi kontroversi yang sangat ramai di masyarakat. Khususnya tentang kapan Al-Qur'an itu sebenarnya diturunkan. Apakah al-qur'an itu turun pada malam Lailatul Qadar ataukah al-qur'an itu turun pada malam 17 Ramadhan.

Di dalam Al-Qur'an surah al-Qodr ayat pertama di terangkan bahwa Al-Qur'an diturunkan pada malam lailatul qodar (malam kemuliaan).  Lailatul Qodar menurut riwayat ada pada tanggal ganjil di 10 hari terakhir bulan Ramadhan. Sedangkan, pada umumnya di Islam memperingati Nuzulul Qur'an pada tanggal 17 Ramadhan sudah menjadi hal yang biasa. Inilah yang menjadi perdebatan di kalangan masyarakat awam. Apakah Nuzulul Qur'an itu terjadi pada malam Lailatul Qodar atau apakah turun pada malam 17 Ramadhan?

Berdasarkan artikel yang saya baca, ada sebagian ulama' yang berpendapat Pendapat bahwa Al-Qur'an turun pada malam Lailatul Qadar. Menurut penjelasan dalam Tafsir Jalalain, Bahwasanya Allah SWT menurunkan Al-Qur'an pada malam Lailatul Qadar, yaitu malam yang penuh berkah, hal ini didasarkan pada firman Allah surat Addukhon ayat 3. Yang inti dari pernyataan tersebut ialah malam Lailatul Qadar dibulan Ramadhan. Ini didukung dengan pendapat Ibnu Abbas dan yang lainnya yang memaparkan bahkan menegaskan bahwa Allah itu menurunkan Al-Qur'an secara sekaligus atau biasa disebut "jumlatan waahidan" langsung 30 juz dari lauhil Mahfudz ke Baitul Izzah ( langit dunia ). Kemudian turun berangsur angsur sesuai dengan peristiwa dalam kurun waktu 23 tahun dari langit dunia kepada Rasulullah SAW. (Tafsir Ibnu Katsir).

Beberapa para mufassir juga menjelaskan bahwa Al-Qur'an diturunkan dengan dua kali proses. Pertama, diturunkan secara keseluruhan "jumlatan wahidah". Dan Kedua, diturunkan secara bertahap "najman najman atau munajjaman". Sebelum diterima Nabi di bumi, Allah terlebih dahulu menurunkannya secara menyeluruh di langit dunia, dikumpulkan jadi satu di Baitul Izzah. Kemudian diturunkan dari baitul izzah ke bumi melalui perantara malaikat jibril kepada Nabi Muhammad.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa yang berpendapat diturunkan saat malam Lailatul Qadar atau malam mulia itu karena Al-Qur'an turun sekaligus 30 juz dari lauhil mahfudz ke Baitul Izzah atau langit dunia,  yang menurut ulama tafsir hari itu jatuh  kisaran tanggal 24 ramadhan. Hingga saat ini malam lailatul Qadr menjadi buronan umat muslim karena belum ada yang tau kapan malam itu diturunkan. Mungkin tanda-tandanya sudah banyak ulama' yang mengetahui tapi itu juga sudah menjadi takdir Allah kapan malam mulia itu diturunkan.

Sedangkan Pendapat bahwa Al-Qur'an turun pada malam 17 Ramadhan juga mempunyai alasan tersendiri.Yang berpaku pada Sejarah Peristiwa Nuzulul Qur'an terjadi di gua Hira'  tepatnya pada 17 Ramadhan, pada Tahun ke 41 setelah kelahiran Nabi Muhammad SAW. Pada Saat itu, Nabi Muhammad SAW menerima wahyu pertama  surah al-Alaq ayat 1-5. Para ulama berbeda pendapat mengenai waktu turunnya Alquran. Menurutnya tanggal 17 Ramadhanlah terjadi peristiwa nuzulul Qur'an atau turunnya al-Qur'an ke bumi dari langit dunia. Sebagian berpendapat pada 17 Ramadhan, sebagian lagi mengatakan Al-Qur'an diturunkan pada tanggal 24 Ramadhan.

Dari pernyataan-pernyataan tersebut dapat disimpulkan bahwa kontroversi terhadap turunnya Al-Qur'an itu sama-sama benar dan saling keterkaitan dalam argumennya. Al-Qur'an diturunkan dalam 2 tahap; tahap pertama yaitu diturunkanya  Al-Qur'an dari Lauhul Mahfudz menuju Baitul 'Izzah dan yang kedua diturunkan dari Baitul 'Izzah ke Dunia kepada Rosulullah SAW. Secara berangsur-angsur. Sedangkan yang dimaksud diturunkan Al-Qur'an pada tanggal 17 Ramadhan itu adalah Al-Qur'an yang diturunkan kepada Rosulullah di gua hiro' dan Al-Qur'an yang diturunkan pada malam lailatul Qodar itu adalah Al-Qur'an yang diturunkan secara utuh dari Lauhil Mahfudz ke Baitul 'Izzah atau langit bumi.

Kaitannya lailatul Qodar dengan nuzulul Qur'an. jadi, jika yang diperingati nuzulul Qur'an saat ini tanggal 17 Ramadhan itu diturunkannya Al-Qur'an kepada Rasulullah, dan diturunkannya Al-Qur'an dari lauhul mahfudz ke baitul 'Izzah itu malam lailatul Qadr yang seperti hal nya disabdakan Rasulullah lailatul Qadar terjadi pada bilangan-bilangan ganjil pada 10 hari yg terakhir di bulan terakhir.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun