Mohon tunggu...
Kurniawan Dwi Nanda
Kurniawan Dwi Nanda Mohon Tunggu... -

hati hati di jalan

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Sate Gajih Sekaten

16 Januari 2012   17:44 Diperbarui: 25 Juni 2015   20:48 606
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1326735789447948420

Yogyakarta yang terkenal dengan kota pelajar dan kota budaya tak asing banyak sekali wisata lokal maupun mancanegara yang sengaja untuk berwisata di Yogyakarta. Yogyakarta dengan segala seluk beluk adat dan tradisi menarik khususnya tradisi sekaten, sekaten itu sendiri adalah upacara adat yang disebut sebagai Sekaten atau yang lebih dikenal dengan istilah Pasar Malam Perayaan Sekaten karena sebelum upacara Sekaten diadakan kegiatan pasar malam terlebih dahulu selama satu bulan penuh.

Jangan pernah melewatkan momen yang diadakan satu tahun sekali ini, semua tumpah ruah dalam sekaten yang digelar di alun-alun selatan ini. Mulai dari jajanan, pakaian sampai dengan wahana pasar malam semua ada di sekaten.

Jajanan yang khas yang ada di dalam sekaten yaitu sate gajih, sate gajih adalah sate lemak daging sapi yang ditusuk seperti layaknya sate- sate umumnya, sate gajih yang dibakar akan lebih nikmat rasanya. Sate gajih ini biasanya disajikan dengan menggunakan lontong dan gorengan bawang merah yang sudah dirajang. Keunikan pada sate gajih ini adalah kelezatan waktu kita memakannya, rasanya yang khas membuat lidah ingin mencoba lagi dan lagi.

Sate gajih yang di jual 3.000 / 5 tusuk sate ini relatif murah dan banyak diminati oleh para pecinta kuliner khas Yogyakarta. Suasana sekaten dan hiruk pikuknya membuat sate gajih khas jogja ini menjadi spesial, biasanya para penjual sate gajih ini adalah ibu-ibu yang lanjut usia mereka telaten membakar sate gajih yang mereka jual.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun