Ontologi Dalam Berfilsafat

1. Ontologi filsafat.
Berbicara tentang ontologi filsafat. Istilah ontologi sendiri adalah ontology yang berasal dari bahasa inggris. Ontologi mengandung pengertian sebuah cabang filsafat, yang membicarai sebuah filsafat yang bermakna apa pengetahuan itu sebenarnya.  Objek objek ontologi adalah hakikat seluruh realitas, bagi pendekatan kuantitatif, realitas tampil dalam kuantitas, realitas akan muncul menjadi aliran aliran seperti salah satunya matrealisme. Di dalam filsafat terdiri atas 3 cabang besar yaitu ontologi, epistimologi, dan aksiologi, ke tiga cabang ini lah merupakan satu kesatuan.
2. Aliran - aliran dalam ontologi.
1.idealisme
Idealisme adalah suatu aliran filsafat pendidikan yang berpaham pengetahuan dan kebenaran tertinggi adalah sebuah ide. Semua bentuk realita itu adalah manifestasi dalam ide. Karena dalam pandangannya yang idealis itu lah idealisme sering di katakan sebagai lawan dari aliran realisme.
2.realisme
Realisme merupakan suatu aliran dalam ilmu pengetahuan. Aliran realisme memandang objek pengetahuan manusia terletak di luar diri manusia. Contohnya: mengapa rumah itu ada, karena ada yang membuatnya.
3.eksistensialisme
sebuah tradisi berpikir filsafat yang terutama di asosiasikan oleh beberapa filsuf eropa. Yang sepaham bahwa berpikir filsafat bermula dari subjek manusia, bukan hanya subjek manusia yg berfikir, namun individu manusia pun yang melakukan, merasa dan hidup.
4.Monisme
Arti dari monisme itu sendiri adalah konsep metafisika dan teologi bahwa hanya ada satu substansi dalam alam, monisme bertentangan dengan dualisme dan pluralisme.
5.Dualisme.
Dualisme adalah suatu konsep filsafat yang menyatakan ada 2 substansi yaitu dalam pandangan hubungan jiwa dan raga. Dualisme adalah ajaran yang menyatakan bahwa realitas itu terdiri dari 2 substansi yang berlainan dan bertolak belakang.
6.Nihilisme
sebuah pandangan filosofi yang sering terhubung dengan friedrich nietzsche, nihilisme mengatakan bahwa dunia ini  tidak punya suatu tujuan, nihilisme biasanya memiliki semua pandangan yaitu tidak ada bukti yang mendukung keberadaan sang pencipta,
7.Agnostisme
merupakan pandangan yang menganggap keberadaan Allah itu tidak mungkin di ketauhi, agnostisme pada dasarnya merupakan penolakan kepada pengambilan keputusan apakah Allah itu ada atau tidak. Theistik percaya Allah ada, atheis percaya Allah tidak ada.
8.Materialisme
Merupakan aliran yang menganggap bahwa sumber yang awal itu adalah materi, dan segala sesuatu yang kita sebut jiwa /roh tidak lah sebuah kenyataan yang berdiri sendiri