Mohon tunggu...
Nanda Mulyana
Nanda Mulyana Mohon Tunggu... -

-Sukses, dan Berusaha untuk Menjadi Sukses, adalah Hak Semua Orang\r\n(Masih Dalam Proses Belajar, Maaf jika Banyak Kata yang Tak Tertata)

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Donor yang Terkadang Horor

15 September 2013   19:05 Diperbarui: 24 Juni 2015   07:51 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Saya mengawali tulisan singkat ini dengan sedikit ke-galau-an. Galau, termasuk pada golongan apa tulisan saya ini? Opini kah? Berita? Komentar? kritik? atau...??
apa pun itu, penilaian saya serahkan pada pembaca. Yang jelas, tulisan saya ini merupakan fakta, yang boleh jadi dapat atau pernah anda alami sebelumnya. fakta yang nyata ada diantara kita.
Barbicara mengenai Donor Darah, saya rasa kegiatan ini merupakan tugas yang mulia. Suatu panggilan kemanusiaan untuk menolong sesama, dimana sekantung darah kita dapat menyelamatkan "kantung kehidupan" dari saudara kita yang sedang membutuhkan tetesan darah kita.
sayangnya, ada cerita yang kurang meng-enak-an dibalik kegiatan kemanusiaan ini.
tentang "kadang-kadang" kantung darah kita yang "dihargakan" untuk menolong sesama mungkin cerita itu sudah biasa.
cerita lainnya adalah tentang tata cara pelaksanaan donor itu sendiri.
pernah saya temui, dan sering juga saya dengar (tentu tidak semua nya seperti ini) bahwa dalam pelaksanaan dilapangan, tata cara pelaksanaan donor darah sering tidak sesuai dengan tata cara yang sepatutnya.
dengan sangat singkat saya katakan, "sering" dalam sebuah kegiatan donor darah, si tenaga medis, tanpa panjang lebar, tanpa "basa-basi" terlebih dulu, langsung saja mengambil darah dari si pendonor, tanpa pemeriksaan lebih dulu, apakah darah si pendonor benar-benar "halal" untuk diamalkan atau tidak.
sebagai orang awam, saya tidak faham dengan pasti dan mendetail tentang proses tata cara pengambilan darah dari awal sampai akhirnya. Tapi, sebagai orang awam saya tahu, bahwa mendonor darah itu tentu tak sembarangan, tak semua darah "halal" untuk didonorkan. Donor ini dapat menjadi horor jika ada kekeliruan fatal dalam proses pelaksanaannya. Lagi pula, men-donor juga dapat sekalian memeriksakan darah kita apakah sehat atau tidak kan?
Yang jelas, melalui tulisan ini saya hendak bertanya, melaporkan atau apa pun itu, dan entah kepada siapa atau pihak mana saya tujukan tulisan ini. ke PMI kah?, ke Dinkes kah? atau kemana saja, saya juga tak tahu.
yang jelas tulisan saya ini mohon untuk ditanggapi seperlu mungkin, oleh pihak yang berkepentingan dan bisa dimintai keterangan. siapapun itu.
Publikasikan lah tentang apa dan bagaimanakah donor ini seharusnya dilaksanakan.
tulisan ini hanyalah respon spontan saya saja.
jadi maaf bila banyak sekali kekeliruan dari kata yag tak tertata ini.
terimakasih.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun