Mohon tunggu...
Nanda MutiaraSholikhah
Nanda MutiaraSholikhah Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa

kegemaran : jalan-jalan, berenang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pemanfaatan Media Online sebagai Media Pembelajaran di UNISA Yogyakarta

5 Januari 2022   08:17 Diperbarui: 5 Januari 2022   08:24 438
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Indonesia menjadi salah satu negara yang mengalami kasus kenaikan positif tertinggi di Asia. Kasus kenaikan Covid-19 di Indonesia pernah mencapai angka 12.624 kasus perharinya. Berdasarkan data Kementerian Kesehatan RI, Kamis (17/6/2021) hingga pukul 12:00 WIB, kasus Covid-19 di Indonesia mencapai 1,95 juta orang. Kasus aktif atau jumlah pasien yang harus mendapatkan perawatan tercatat naik , sehingga totalnya 125.303 orang. 

Dengan jumlah spesimen yang diperiksa sebanyak 130.829 spesimen sementara jumlah suspek 110.472 orang. Sehingga banyak pencegahan yang dilakukan demi memutus rantai penyebaran Covid-19. Salah satunya dengan membatasi kegiatan sosial di luar rumah. Salah satunya yaitu pembatasan belajar tatap muka di sekolah. 

Pemerintah membuat peraturan belajar secara daring dari rumah untuk membatasi kontak fisik antar siswa dan guru. Selama masa pandemi berlangsung banyak sekolah yang memanfaatkan media sosial dan media online sebagai perantara penyampaian materi pembelajaran. Salah satunya yang banyak digunakan adalah Youtube, WhatsApp, Google Classroom, dan Elearning. 

Pembelajaran secara online memiliki dampak positif dan negatif tentunya. Dampak positif dari pembelajaran online adalah cara yang cukuo efektif  untuk memutus rantai penyebaran Covid-19. Adapun dampak negative nya adalah pembelajaran tidak maksimal, banyak siswa yang kurang memahami materi yang diberikan. Namun, pemanfaatan media sosial dan media online sebagai media pembelajaran sangat membantu untuk mencari materi yang belum di pelajari. 

Tidak hanya siswa saja yang melakukan pembelajaran secara online. Mahasiswa pun melakukan pembelaran secara online. Seperti yang di lakukan mahasiswa di Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta. Dosen dan mahasiswa juga memanfaatkan media online dan media sosial sebagai media pembelajaran selama pandemi Covid-19.

Perkuliahan secara online sudah cukup lama dilakukan. Terutama Ketika semakin melonjaknya kasus Covid-19 di Indonesia. Tidak hanya di masa pandemu saja pembelajaran online dilakukan. Mungkin sebelumnya pun sudah ada beberapa mahasiswa dan dosen yang memanfaatkan media sosial dan media online sebagai media pembelajaran. Akan tetapi, perkuliahan daring tidak hanya memberi materi secara online saja, tetapi juga masalah jaringan internet dan soal fasilitas pembelajaran yang lainnya.

Kepemilikan media sosial yang standar dan juga kepemilikan media pembelajaran jarak jauh yang masih sangat kurang menjadi salah satu kendalanya. Media bisa menjadi salah satu penentu sejauh mana pembelajaran online dinyatakan minim atau sudah maksimal. Kerentanan-kerentanan ini yang menjadikan ketidakpuasan dan ketidakefektifan dari system daring selama masa pandemi Covid-19.

Lalu, seberapa efektif model pembelajaran online ini berpengaruh bagi proses belajar para peserta didik atau mahasiswa? Dari fenomena yang terlihat, intensitas ketertarikan para peserta didik dalam mengikuti kuliah online sangat kecil. Bahkan, kebanyakan menciptakan kejenuhan dalam proses belajar. Beberapa mahasiswa merasa kehilangan momen perjumpaan langsung dengan dosen-dosen favorit. Seperti tak ada yang dipelajari selama semester ini. ini merupakan reaksi-reaksi spontan yang disampaikan mahasiswa terkait sistem belajar virtual-online.

Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta merupakan salah satu perguruan tinggi yang melakukan pembelajaran dengan system virtual-online. Para tenaga pengajar di Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta memanfaatkan media sosial dan media online sebagai  media pembelajaran. Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta membuat link khusus yaitu ( https://lensa.unisayogya.ac.id/ )  untuk mahasiswa dan dosen untuk memberikan dan engakses materi, tidak hanya itu link tersebut juga digunakan untuk pengumpulan tugas mahasiswa. Beberapa dosen juga menggunakan media Youtobe sebagai media penyampaian materi. Tidak hanya youtobe para dosen dan mahasiswa juga menggunakan WhatsApp dan Instagram.

Kesimpulan yang di dapat adalah Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta sebagai perguruan tinggi yang mempunyai visi menjadi Universitas berwawasan Kesehatan dan unggul berbasis nilai-nilai Islam Berkemajuan. Oleh karena itu, Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta sudah banyak memanfaatkan memanfaatkan media sosial dan media online sebagai media pembelajaran terutama di saat pandemic seperti saat ini. Seiring berjalan nya waktu sudah seharusnya kita pandai dalam memanfaatkan teknologi, jangan sampai kita tertinggal. Mulai belajar dan mulai memanfaatkan segala hal dengan baik.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun