Bencana (BNPB), sepanjang tahun 2023, Indonesia mencatat lebih dari 3.000 kejadian bencana alam. Fakta ini menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia harus memiliki pemahaman yang mendalam tentang mitigasi bencana melalui edukasi yang efektif.
Indonesia, sebagai negara kepulauan yang terletak di kawasan Cincin Api Pasifik, menghadapi berbagai ancaman bencana alam seperti gempa bumi, tsunami, gunung meletus, dan banjir. Menurut data Badan Nasional PenanggulanganMengapa Edukasi Bencana Alam Penting?
1. Meningkatkan Kesiapsiagaan
Edukasi bencana membantu masyarakat memahami langkah-langkah yang harus diambil sebelum, selama, dan setelah bencana terjadi. Contohnya, saat gempa bumi, orang yang teredukasi akan lebih tahu pentingnya berlindung di bawah meja atau menjauh dari kaca.Â
2. Membangun Kesadaran Kolektif
Selain melindungi diri sendiri, edukasi bencana juga mendorong kolaborasi dalam komunitas. Masyarakat yang memahami risiko bencana akan lebih proaktif dalam membangun sistem peringatan dini, merencanakan evakuasi, dan menjaga infrastruktur bersama.
3. Mengurangi Dampak Ekonomi dan Sosial
Bencana sering kali berdampak pada ekonomi dan kesejahteraan sosial. Ketidaksiapan masyarakat dapat memperparah dampak tersebut. Edukasi bencana memberikan peluang untuk mengurangi kerugian dengan mengedepankan pencegahan, seperti membangun rumah tahan gempa atau menanam vegetasi yang mencegah longsor.
Upaya yang Sudah Dilakukan
Pemerintah Indonesia bersama lembaga swasta dan internasional telah melaksanakan berbagai program edukasi bencana, seperti simulasi evakuasi di sekolah, pelatihan tanggap darurat, dan penyebaran informasi melalui media massa. Misalnya, program Desa Tangguh Bencana yang diinisiasi oleh BNPB telah membantu banyak komunitas mengembangkan strategi mitigasi berbasis lokal. Namun, tantangan masih ada, seperti kurangnya akses edukasi di wilayah terpencil dan rendahnya kesadaran masyarakat untuk berpartisipasi dalam program tersebut.
Sebagai negara rawan bencana, sudah saatnya Indonesia menjadikan edukasi bencana sebagai prioritas utama untuk melindungi generasi masa depan.