Dampak BTS Hiatus Wajib Militer, Ekonomi Korea Selatan Terancam Turun Drastis

Boy grup kebanggaan Korea Selatan BTS akhirnya mengumumkan rencana wajib militer mereka pada publik. Big Hit Music selaku agensi yang menaungi BTS mengumumkan rencana wajib militer anggota BTS pada tanggal 17 Oktober 2022 lalu di platform resmi Weverse dimana Kim Seok Jin (Jin) selaku anggota tertua akan menjadi anggota pertama yang akan melaksanakan tugas negara wajib militer pada tanggal 13  Desember 2022.

Institut Penelitian Hyundai memperkirakan bahwa Korea Selatan akan mengalami kerugian sekitar RP54,7 triliun. BTS sendiri setiap tahunnya telah menyumbang lebih dari US$3,6 miliar atau setara dengan RP54,7 triliun untuk perekonomian Korea Selatan yang setara dengan kontribusi dari 26 perusahaan menengah yang ada di Korea Selatan.

Sementara itu, Fortune menyebutkan bahwa sejak tahun 2014 hingga 2023 BTS telah memberikan total pendapatan untuk perekonomian Korea sekitar Rp45,5 triliun.

Tentunya dampak dari BTS hiatus wajib militer akan sangat merugikan perekonomian Korea Selatan selama itu.

Big Hit Music mengungkapkan selama masa hiatus para anggota BTS yang belum berangkat wajib militer akan melanjutkan aktivitas sebagai solois dan  menjadwalkan pada tahun 2025 seluruh anggota BTS akan kembali melanjutkan aktivitas sebagai grup.