Saat ditanya wartawan tentang rencananya setelah memiliki penghasilan, Pertinatus Aunsi, pemulung binaan Balai Karya Pangudi Luhur Bekasi, mengaku bersyukur dengan peluang kerja tersebut.
"Saya berterima kasih kepada Tuhan, kepada Kemensos, saya sangat bersyukur. Terima kasih telah memberi kepercayaan pada kami untuk bisa bekerja di Waskita. Saya berharap dengan bekerja di sini saya bisa menabung untuk membeli rumah," kata Pertinatus.
Menurut Arip, yang paling bernilai dari 'pemberian' Risma kepada para pemulung  tersebut adalah harta yang tak akan pernah bisa ternilai harganya, yakni keyakinan dan rasa percaya diri yang kembali tumbuh di dada para pemulung tersebut.
"Dengan rasa percaya diri dan yakin, justru para pemulung akan lebih berpeluang sukses, karena mereka seakan memperoleh kesempatan kedua," kata Arip. [ Â ]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H