Ancaman di bidang politik adalah suatu tindakan yang mengancam  Integritas nasional dan akan terus di hadapi oleh bangsa Indonesia. Ancaman ini bisa berasal dari dalam maupun luar negri.
Ancaman di bidang politik juga merupakan salah satu hambatan dan tantangan yang bertujuan untuk menjaga keutuhan dan kedaulatan negara. Demi integrasi nasional ini lah, negara harus menghadapi setiap ancaman yang ada.
Politik di Indonesia selalu mengalami ketidakstabilan. Hal ini terjadi akibat sistem pemerintahan yang berganti-ganti. Pada era reformasi, demokrasi di Indonesia sudah jauh lebih baik dari era sebelumnya. Namun, hal yang sangat melekat dengan politik di negara ini adalah politik identitas. Politik identitas merupakan pembagian identitas politik yang dianut oleh warga negara berdasarkan arah politiknya. Kelompok sosial yang merasa didiskriminasi negara dan pemerintahan yang didominasi dalam menyelenggarakan sistem pemerintahan melahirkan politik identitas tersebut. Sederhananya politik identitas adalah kegiatan berpolitik yang didasarkan pada identitas yang sama.
Politik identitas dapat menjadi ancaman bagi demokrasi di Indonesia karena aspirasi politik yang terbentuk ke dalam beberapa kelompok seperti partai politik ataupun Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang terasosiasi dengan identitas tertentu. Stabilitas negara akan hancur jika dalam demokratisasi negara tercipta pertentangan pada kelompok-kelompok identitas.Â
Pada Pemilu 2024 isu politik identitas masih akan menghantui. Isu-isu politik identitas ini lahir dari berbagai faktor seperti agama, suku, gender, dan lainnya dampak dari politik identitas pada pemilu 2024 yang akan datang yakni membuat kandidat yang bertarung akan mengabaikan kebijakan juga kualitas jika dalam prosesnya hanya fokus pada pengusungan politik identitas. Kesadaran politik masyarakat perlu ditingkatkan kembali agar isu-isu politik yang diwarnai dengan provokasi dan kebencian tidak terjadi dan menjadikan pemilu 2024 yang demokratis.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H