Mohon tunggu...
Nanda Nuriyana SSiTMKM
Nanda Nuriyana SSiTMKM Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Praktisi dan Akademisi

BERTUGAS DI RUMAH SAKIT dr FAUZIAH BIREUEN BAGIAN KONSELOR HIV AIDS

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Rindu Kampung Halaman

8 Desember 2023   12:36 Diperbarui: 8 Desember 2023   12:39 289
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di kampung halaman
Rindu menyapa tiap sudut
Peluk hangat kenangan
Dalam bait puisi yang terlukis

Dalam senja senyap
Kampung halaman terpanggil
Rindu merayap menjalari sukma
Menelusuri jalan setapak sambil menghitung teratak

Rintik sendu jatuh, takkala dedaunan menguning berguguran semakin menyentuh
Peluk bumi dengan lembut, bersedekap mesra
Puisi malam merintih, teringat rumah yang sudah lama ditinggalkan
Dalam sepi, hati tersendu menatap kosong

Di gerimis hujan lembut, angan tak jua padu
Rindu memisahkan kabut, membisikkan hangat
Rindu kampung halaman, rindu suasana senja dan alam yang menari

Mengais kenangan di setiap tetes, membius asa

Meronta jiwa mengacak hati yang resah

Aku rindu pulang, menikmati hasil panen tiba, padi, jagung dan kacang kedelai hasil memacul di ladang

Senyum merebak menggelinding pundi-pundi membongkah

Rindu bertautan, saat manik mata menangkap gerah

Bertemu kesayangan, dalam pelukan rintik sendu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun