Mohon tunggu...
Nanda Nuriyana SSiTMKM
Nanda Nuriyana SSiTMKM Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Praktisi dan Akademisi

BERTUGAS DI RUMAH SAKIT dr FAUZIAH BIREUEN BAGIAN KONSELOR HIV AIDS

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Jejas Tak Bertepi

4 Oktober 2023   23:56 Diperbarui: 5 Oktober 2023   00:03 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebenarnya siapa yang kau benci

Dia atau aku

Buat apa hidup dalam kegelisahan, terselubung dalam hina

Tidakkah kamu tahu derai air mata tertumpah habis menggantikan kenangan

Tak jua mampu meredam sakit

Mana kepedulian dan kasih sayang yang dulu diagung-agungkan hingga kau terpedaya dengan ulahnya

Otoriter yang melekat sangat menyiksa hidup melebihi belenggu tirani

Hanya mengucap sepatah kata, meneriaki

Sementara lainnya tertawa basi

Manutmu di luar batas, 

Pengorbanan sia-sia mengekangmu separuh hidup

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun