" The World Always Needs Midwives Now And Forever" Sebuah makna eksistensi bidan delima yang update kekinian menjadi garda terdepan dalam memberikan pelayanan kebidanan secara berkualitas.
Bidan adalah seorang pahlawan yang berjuang membantu hadirnya sosok mungil ke dunia ini, bidan berperan aktif dalam kesehatan keluarga sejak janin dalam kandungan sampai 1000 HPK (hari pertama kehidupan) terutama pelayanan KIA-KB dan kesehatan reproduksi.
Mengemban tugas bidan tidak semudah kita bayangkan. Sekilas amanat yang dijalankan begitu mudah hingga sebagian orang kurang respek menanggapinya. Bidan mempunyai tanggung jawab besar terhadap semua tindakan yang dilakukannya, semua itu harus dipertanggungjawabkan secara transparan dan tak luput dari pengawasan, maka dari itu bidan butuh skill yang kompeten. Namun, taukah anda risiko terbesar menanti tugas bidan dalam memperjuangkan dua nyawa sekaligus?
Marilah dalam rangka Hari Bidan Nasional mengingatkan kita betapa pentingnya bidan profesional dan berkarakter dalam pelayanan kebidanan dimasa kini berorientasi pada kompetensi yang terus di-upgrade dalam midwifery update (MU). Evidance based, perubahan sosial dan pergeseran nilai-nilai perlahan mendapatkan perhatian dari berbagai pihak.
Hari ulang tahun Bidan Nasional 24 Juni 2021 menapaki usia yang ke-71 tahun adalah angka yang prestise. Memasuki usia matang banyak pengalaman yang  berproses mulai dari nol sampai menuju puncaknya. Adapun Tema yang di usung  "Perjalanan panjang profesi bidan mewujudkan generasi unggul menuju indonesia maju"
Banyak kegiatan telah dilakukan dalam menyemarakkan peringatan hari ulang tahun IBI, di antaranya : Seminar/workshop tentang isu/perkembangan ilmu kebidanan terkini. Anjangsana/ berkunjung ke sesepuh bidan. Memberikan bantuan kepada anggota bidan yang memerlukan perawatan paliatif. Ikut terlibat dalam acara donor darah. Gebyar pelayanan KB yang bermitra dengan BKKBN. Ikut menyukseskan pekan imunisasi.
Memberikan dukungan kepada Bidan Praktek Mandiri (BPM) agar terus kreatif dan inovatif. Memberikan mediasi dan memfasilitasi dalam berbagai kegiatan mencakup internal, akademisi dan praktisi untuk kemajuan organisasi IBI yang berkecimpung di masyarakat luas.Â
Berkenaan diadakannya Rakercab dan Hut IBI ke- 71 Pengurus Cabang di Kabupaten Bireuen sangat didukung penuh oleh Pemda setempat, berbagai elemen dari lintas sektoral dan lintas program. Acara ini juga dihadiri oleh sejumlah anggota peserta dan para undangan sebanyak 102 orang.
Penyelenggaraan acara Rakercab (rapat kerja  cabang) pada tanggal 2 November 2022 diadakan di Ballroom Hotel  Fajar Bireuen merupakan momentum penting pada era kepemimpinan baru. Rakercab dilaksanakan minimal sekali dalam satu era kepengurusan seperti tercantum dalam AD-ART.
Selanjutnya penyambutan Ketua IBI Provinsi Aceh oleh Hj Elfira Wahyuni menjelaskan bahwa suatu kebanggaan perjuangan panjang membuahkan hasil sehingga bidan pada saat ini telah mempunyai UU bidan no 4 tahun 2019. Lahirnya UU Kebidanan merupakan peluang dalam pengaturan profesi bidan secara komprehensif mulai dari pendidikan, pelayanan  dan pengembangan profesi bidan.