kesehatan reproduksi tentang kehamilan kembar, nantinya akan Author beri ulasan sedikit menurut pemahaman ilmu yang di-combin dengan riset-riset terkini.
Ada seorang teman, aku mengenalnya lewat tulisan di sebuah group Komunitas. Di sana Author sering merespon berbagai tulisan walau hanya sekedar menyapa. Dia pun me-request bahasanWahai pembaca yang budiman, sebelumnya kita ketahui bahwa mengalami kehamilan kembar itu pasti sangat menyenangkan. Meskipun saat hamil bawaannya luar biasa berat, ya netizen. Kembar dua aja berat apalagi kembar tiga, empat dan seterusnya.
Temanku pernah bercerita bahwa saat dia hamil kembar sangat kepayahan beraktifitas layaknya "mager" (malas gerak). Terutama pada usia kehamilan menjelang lahiran bayi.
Pada waktu tidur seringkali merasa gelisah, tidak nyaman terlentang pun susah, mau menyamping  terasa berat, alhasil saat tidur miring mesti dibantu sokongan perut buncitnya.
Kewalahan bagi kita yang melihatnya apalagi merasakan penyulit kehamilan. Ibu dengan kondisi demikian butuh pemantauan extra ketat mengenai kehamilan kembar di bawah pengawasan dokter SpOG.
Kita membayangkan seseorang akan mendapatkan si buah hati dengan kembar dua atau tiga. Bayi mungil yang cantik dan lucu, mempunyai kemiripan yang sama atau tidak, sangat membahagiakan. Ibu yang mempunyai anak kembar menantang banget, laksana seorang pejuang yang hebat.
Kalau lebih dari itu Author sudah tak mampu lagi untuk membahasnya pada netizen. Ada yang hamil panca sampai sapta. Setahuku kembar banyak itu udah ikut campur teknologi atau program eksperimen manusia yang ahli di bidang tersebut.
Kesulitan dan rasa sakit tergantikan dengan hadirnya bayi-bayi mungil gemesin di hati, walaupun merawatnya membutuhkan tenaga ekstra, duh repotnya! kebayang nggak, ya?Â
Jenis kembar ada yang identik dan non identik, yang identik itu macam copy paste tercetak serupa. Â Jenis kelaminnya sama, wajahnya bak pinang dibelah dua, konon DNA (deoxyribonucleic acid) pun sama, golongan darah dan semua persis sama. Mereka itu satu plasenta dengan dua tali pusat bayi.
Kebayang nggak, gimana satu rahim didiami oleh bayi kembar berdesak-desakan di dalamnya. Maka bayi kembar itu sangat jarang lahir dengan cukup bulan. Bahkan kebanyaan lahir prematur disebabkan oleh faktor ruang di dalam rahim yang tidak sesuai proporsinya.
Kembar identik terjadi ketika satu sel sperma membuahi satu sel telur . Satu sel telur yang dibuahi tersebut, kemudian membelah diri menjadi dua dan menghasilkan gen atau DNA yang sama, demikian dilansir dari alodokter.