Usia tua bukanlah suatu hambatan dalam berproduktivitas, melainkan mampu men-support sesuatu menjadi lebih berharga. Luangkan waktu sejenak bersama teman"storyteller" lalu tersenyum bahagia. Kemudian memanfaatkan waktu luang menekuni hobi, sebagai penguat imunitas tubuh.Â
Pada hakikatnya, melalui proses penuaan adalah sama, hanya cara menyikapi dari tiap individu itu berbeda. Ada perasaan pasrah, berkecil hati bahkan ada yang menolak dengan cara melakukan ritual operasi kecantikan. Menurut beberapa sumber yang penulis dapatkan, adanya dampak psikologis bagi wanita dalam menghadapi masa menopausenya berupa depresi jangka panjang, dengan berbagai keluhan kecemasan dan insomnia.
Perihal ini sanggup diminimalisir secara antusias, penuh optimis dalam menjalani rutinitas dan cukup memiliki quality time bersama keluarga. Seiring bertambah pengalaman semakin bijak dalam mengambil keputusan.Â
Ketakutan dan kecemasan itu akan berpotensial merusak psikologis dan melemahkan imunitas tubuh. Salah satu pendekatan untuk menyehatkan kejiwaan dan meningkatkan imunitas adalah spiritualitas. Dekatkan diri kepada Allah, perbanyak ibadah, selalu husnuzhan kepada Allah, ini akan menguatkan imunitas tubuh bagi lansia.
Saya tertarik membaca artikel seorang pakar Cahyadi Takariawan untuk menerapkan konsep ajuan Martin Seligman selama menjalani isolasi mandiri. Konsep ini bisa juga diterapkan pada Manula untuk mendapatkan kebahagiaan di masa usia tuanya.Â
Lima aspek yang diyakini dapat menumbuhkan rasa kebahagiaan itu yakni positive emotion ( emosi positif), engagement (kelekatan), relationship (relasi yang positif), meaning (kemampuan memberi makna) dan accomplishment (pencapaian/prestasi).(ruangmenulis.id)Â
Bagaimana menuju hari tua penuh kebahagiaan? Pembaca bisa mengolaborasi beberapa konsep menurut para ahli dan pengalaman pribadi. Bermula pembelajaran diperoleh dari pengalaman diri-sendiri maupun orang lain, sang legenda sanggup membangkitkan hal-hal positif dengan mewujudkan impian nyata. Yuks, hindari stress pada masa tua untuk meningkatkan daya tahan tubuh.Â
Beruntung pada hari tua masih memiliki eksistensi diri, sebaliknya sebagian orang dalam kondisi mengalami penyakit degeneratif, bahkan mengharuskan bedrest total tanpa dapat berinteraksi dengan dunia luar. Ujian kesabaran terhadap penyakit yang diderita hingga berguguran dosa-dosa kini dan di masa lampau.
Bukan hal mustahil memiliki segudang karya bermanfaat hingga mampu memotivasi yang lain, sangat prestise. Suatu kebanggaan menghasilkan kemandirian penuh dinamis, misalkan menekuni hobi mengubahnya menjadi aset emas.Â
Jangan meremehkan masa tua merupakan sekumpulan pengalaman cukup matang, hanya saja keterbatasan fungsi organ-organ tubuh lebih sensitif dan peka terhadap perlakuan, baik dari luar maupun dari dalam tubuh itu sendiri.Â