Mohon tunggu...
Nanda Nuriyana SSiTMKM
Nanda Nuriyana SSiTMKM Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Praktisi dan Akademisi

BERTUGAS DI RUMAH SAKIT dr FAUZIAH BIREUEN BAGIAN KONSELOR HIV AIDS

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Overweight Nyaris Membunuhku

14 Juni 2021   06:00 Diperbarui: 14 Juni 2021   06:35 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku seringkali ngeyel kalau dibilangin suami, setiap nasehatnya terlewatkan begitu saja. Terkadang di luar kendali hingga melanggar larangan tanpa pantangan. Seketika relung hati ini merasa bersalah karena diam-diam ia memperhatikan ulahku, meskipun dengan omelan bahkan ia kerap komplain pertanda sayang. 

"Jangan banyak makan nasi, bahaya, Ma!" nasihat suami di suatu hari.

Namun, tak kuindahkan amanatnya, sampai masalah pun muncul dan aku baru menyadarinya pada akhir Januari lalu. Terlihat kakiku dalam kondisi tidak  bisa berjalan, terasa kebas dan langkah tertatih-tatih. 

"Pa, kaki mama susah gerak, nih?" rintihku menahan nyeri saat bangkit dari tempat duduk.

Aku melihat ekspresi cemas, di wajah suamiku takkala mendengar nada ringisan dengan mengernyitkan sudut keningnya.  

Tiba-tiba, keluarlah serentetan omelan, rasa kekesalan dia.  

"Itulah, Ma. Dibilangin malah ngelunjak," teriaknya keras sambil memelototiku. 

"Haahh...," hardik suami dengan nada tinggi buatku terkejut. 

Aku diam tertunduk pilu, seketika raut wajah berubah cemberut menahan emosi. Isteri mana yang rela dimarahi kala dirinya mengalami kesakitan, walaupun jelas-jelas aku yang keras kepala. 

"Ya, Tuhan? Salahku apa ya?" gumamku dengan wajah merengut.. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun