Mohon tunggu...
Nanda putripurba
Nanda putripurba Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Membaca akan dapat menambah suatu wawasan

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Kasus Akibat Sering Mengkonsumsi Mie Instan

23 Februari 2021   06:42 Diperbarui: 23 Februari 2021   07:29 803
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Makanan praktis seperti Mie Instan merupakan makanan yang  di sukai oleh semua kalangan masyarakat. Selain praktis dari segi penyajiannya, makanan ini juga harganya sangat menggiurkan karena terbilang sangat murah meriah.

Namun di balik semua itu mie instan adalah salah satu makanan yang dianggap paling berbahaya bagi tubuh manusia Apalagi jika dikonsumsi tiap hari

Kasus kematian akibat keseringan mengkonsumsi mie instan pernah terjadi beberapa waktu lalu di Taiwan.

Dikutip dari laman World of Buzz pada Sabtu 9 Maret 2019 lalu, mahasiswa berusia 18 tahun asal Taiwan ditemukan meninggal dunia akibat kanker perut yang dideritanya. Setelah diselidiki oleh para medis, kanker perut tersebut terjadi akibat kebiasaan memakan makanan yang tidak sehat. Pria ini ternyata mengkonsumsi mie instan tiap hari sejak duduk di bangku SMA. Ia mulai mengalami gangguan kesehatan setelah lulus dari SMA dan berhasil masuk kuliah.

Dia mulai merasakan gejala  penyakit ini seperti perut kembung, mual, dan sakit perut. Keluarganya menjadi cemas karena keadaannya semakin buruk. setelah dibawa  ke rumah sakit, pemuda itu langsung divonis kanker perut stadium akhir. Setahun setelah mengidap kanker perut, ia  akhirnya meninggal dunia.

Semua zat yang terkandung dalam mie instan sangat berbahaya. Mie instan mengandung bahan pengawet yang membuatnya tahan lebih lama. Bahan pengawet tersebut  membuat mi instan rendah kandungan nutrisi, tinggi lemak, kalori dan sodium. Mie instan  juga mengandung bahan pewarna buatan, zat aditif dan juga  mengandung berbagai zat kimia yang sangat berbahaya bagi kesehatan tubuh.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun