Malang, 22 Agustus 2024 -- Universitas Negeri Malang telah menyelenggarakan kegiatan Pendampingan Peningkatan Kompetensi Profesional bagi para konselor SMA di Kota Malang dalam bidang konseling Rational Emotive Behavior Therapy (REBT). Kegiatan ini berlangsung pada hari Rabu, 21 Agustus 2024, bertempat di Gedung A19 Universitas Negeri Malang.
Kegiatan ini dipimpin oleh Ketua Pelaksana, Prof. Dr. Nur Hidayah, M.Pd., dengan penguatan materi yang diberikan oleh sejumlah ahli di bidang konseling, yaitu Prof. Dr. M. Ramli, M.A., Drs. Lutfi Fauzan, M.Pd., dan Dr. Fitri Wahyuni. Selain itu, pendampingan ini juga didukung oleh para fasilitator yang merupakan mahasiswa Bimbingan dan Konseling Universitas Negeri Malang, yang turut membantu dalam jalannya kegiatan.
Menurut paparan Ketua Pelaksana, Prof. Dr. Nur Hidayah, kegiatan pendampingan ini dilakukan sebagai respon terhadap maraknya kasus permasalahan siswa di SMA Kota Malang yang berakar pada kognisi. Hal ini diperparah dengan kurangnya kompetensi profesional konselor dalam menerapkan konseling berbasis paradigma kognitif seperti REBT. Oleh karena itu, kegiatan ini menjadi langkah penting untuk meningkatkan kemampuan para konselor dalam menangani masalah tersebut dengan pendekatan yang lebih tepat dan efektif.
Pendampingan ini dilakukan pada Rabu, 21 Agustus 2024, dan direncanakan akan terus dipantau dan dilanjutkan pada sesi-sesi berikutnya untuk memastikan efektivitas penerapan materi yang telah diberikan.Kegiatan berlangsung di Gedung A19 Universitas Negeri Malang, yang menyediakan fasilitas yang memadai untuk mendukung kelancaran acara.
Kegiatan ini berjalan dengan lancar, aktif, dan partisipatif. Para peserta menunjukkan antusiasme tinggi dalam menerima materi dan berdiskusi mengenai penerapannya dalam kasus nyata. Didukung oleh fasilitator yang kompeten, kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi peningkatan kompetensi konselor di Kota Malang dalam waktu dekat.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, diharapkan para konselor di Kota Malang dapat lebih kompeten dalam menangani permasalahan siswa dengan pendekatan REBT, sehingga mampu memberikan solusi yang lebih tepat dan efektif dalam mendukung perkembangan psikologis siswa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H