Sejak dini anak biasanya sudah di kenalkan dengan musik. Selain musik anak usia dini harus menguasai berbagai keterampilan, yaitu keterampilan melukis, menggambar, memainkan permainan edukatif, mengenali kemampuan terbesarnya, dan lain-lain dengan latihan intensif. Keterampilan-keterampilan ini bisa berkembang sesuai dengan perkembangan potensi anak didik yang ada, kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, dan pesatnya gelombang informasi yang berjalan secara massif dan eskalatif. Dalam hal ini, guru berperan aktif untuk mengembangkan keterampilan anak didik secara maksimal, mempunyai tips-tips khusus menggali dan mengembangkannya agar sesuai dengan bakat dan minatnya. Dengan mengetahui keterampilan tersebut guru secara mudah mengetahui bakat dan minatnya anak didik.
Salah satu keterampilan yang seharusnya dikuasi anak usia dini adalah keterampilan musik yang membangun jiwa, emosi, spiritual, dan sosial, bukan yang merusak. Mnurut sugiman, bebrapa psikolog melihat bahwa pengaruh positif musik pada manusia tidak semudah analogi obat atas penyakit tertentu. Dr. Alexandra Lemont, pakar psikologi musik dari Universitas Keele di Inggris mengatakan, tidak ada bukti yang menyatakan bahwa hanya dengan mendengarkan musik dapat memberikan pengaruh pada kecerdasan maupun emosi anak
Howard Gardner menemukan bahwa ada keterikatan antara musik dan intelegensi anak.Gardner menyebutkan kecerdasan musikal berpengaruh terhadap kecerdasan-kecerdasan yang lain. Diantaranya adalah kecerdasan logis matematis.Sebenarnya banyak sarana dan kegiatan yang bisa dilakukan untuk menstimulasi sekaligus mengembangkan berbagai macam kecerdasan yang ada dalam didri setiap orang, salah satunya adalah melalui musik, seperti belajar bersosialisasi dan berintegrasi dengan orang lain
Bagi anak- anak usia dini (0-6 tahun), musik dapat mengerjakan nilai respek, bagaimana mereka menghargai usaha mereka sendiri dalam berlatih, membuat, dan memainkan musik, bagaimana mereka bisa menghargai musik yang dimainkan orang lain.Selain diajarkan kerjasama dan saling membantu melalui lirik lagu mereka mereka juga diajarkan tentang kedamaian, kasih sayang, kesederhanaan, tanggung jawab, kerendahan hati dan disiplin.Mengoptimalkan perkembangan intelektual dengan musik juga bisa embuat anak menjadi cerdas dan kreatif. Di samping itu, musik juga dapat membangun rasa percaya diri dan keandirian. Selain itu dengan belajar musik akan melatih anak didik menjadi anak yang kreatif dan aktif dalam memainkan beberapa alat musik. Akan lebih baik jika sebagai pendidik kita mengenalkan alat musik tradisional terlebih dahulu. Seperti suling, sasando, tifa, gamelan, dll. Agar alat musik atau budaya kita tidak terlupakan dan di kenal sejak dini. Setelah itu, pendidik bisa mengenalkan musik modern.
Ada beberapa manfaat yang dapat di ambil apabila anak distimulasi dengan musik-musik sejak dini, antaralain:
a.Anak lebih mudah mendengarkan orang lain.
b.Anak memiliki keperakaan terhadap alam, dan lingkungannya.
c.Membantu anak mempelajari keterampilan yang perlu dikuasi anak sesuai dengan bakat.
d.Membantu anak mengembangkan kreativitasnya.
e.Anak mampu menata emosinya.
f.Mengembangkan imajinasi kreatif anak.
g. Membangun perasaan, misalnya mendengarkan irama musik sesuai dengan irama musik yang
didengarkan anak.
h.Menumbuhkan apresiasi pada anak agar bisa menganalisis nada yang terdengar oleh anak.
i.Musik dapat merangsang otak anak.
j.Musik memberi pengaruh positif dalam hal persepsi emosi.
k.Musik dapat meningkatkan perkembangan motorik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H