Dalam pembentukan PAUD, kita harus mempelajari berbagai tahapannya, yaitu:
1.Tahap persiapan
a)Legalitas
Legalitas adalah jaminan keberlangsungan lembaga pendidikan yang bersangkutan, mulai dari segi perlindungan hukum, kepercayaan masyarakat, sampai pada standar kompetensi peserta didik yang seharusnya didapat. Pengakuan legalitas, di samping memberi perlindungan hukum, juga mengikat lembaga pendidikan yang bersangkutan untuk mengikuti standar kompetensi kurikulum pendidikan.
b)Tempat dan Lokasi
Dalam mendirikan PAUD harus memperhatikan tempat dan lokasi yang strategis danmudah di jangkau agar pembentukan PAUD lebih berhasil. Karena tempat yang strategis dan mudah di jangkau merupakan tempat yang dicari bagi para orang tua yang akan menyekolahkan anaknya agar tidak jauh dari rumah.
c)Prasarana dan Fasilitas
Dalam mendirikan lembaga PAUD harus di dukung oleh prasarana dan fasilitas yang memadai. Karena prasarana dan fasilitas ini paling dicari orang tua agar anaknya bisa nyaman belajarnya.
d)Tenaga Pengelola
Dalam mendirikan lembaga PAUD harus ada tenaga pengelola, yaitu kepala sekolah. Kepala sekolah disini harus bisa bertanggung jawab dalam memajukan PAUD dan berjiwa kepemimpinan yang tinggi. Agar PAUD tercipta dengan unggul dan berhasil dalam mendirikannya.
e)Sinergi Keluarga, Sekolah dan Masyarakat
Dalam medirikan PAUD harus mendapat kerjasama dari lingkungan sekitar, agar pembentukan PAUD dapat menarik minat masyarakat untuk menyekolahkan anaknya di lembaga tersebut.
2.Tahap Pembentukan
Dalam mendirikan lembaga PAUD harus mengikuti standar kompetensi kurikulum pendidikan, agar sejak dini peserta didik siap mengembangkan potensi yang dimilikinya.
3.Perencanaan Pembelajaran
Dalam suatu pelaksanaan pembelajaran guru tidak boleh lupa untuk menyiapkan rencana pembelajaran. Tanpa perencanaan pembelajaran tidak dapat terlaksana dengan maksimal karena didalam perencanaan terdapat susunan kegiatan yang akan dilakukkan selama satu tahun pembelajaran. Kegiatan harus disusun dan ditetapkan agar dalam pelaksanaan pembelajaran tidak terjadi kesalahan. Jik dari awal guru tidak mempersiapkan perencanaan pembelajaran, maka kegiatan pembelajaran tidak akan sesuai dengan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H