Mohon tunggu...
Nanda Agung r Sudarma
Nanda Agung r Sudarma Mohon Tunggu... -

nanda agung

Selanjutnya

Tutup

Otomotif

Teknologi Injection Teknologi Masa Depan

10 Oktober 2014   21:39 Diperbarui: 17 Juni 2015   21:34 175
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Otomotif. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Sugeng enjing ,sugeng dalu konco-konco, niki kulo share artikel Injection

Buat kamu2 yg kesehariannya menggunakan sepeda motor..kamu mesti tahu sedikit2 tentang dunia motor…minimal kerusakan2 kecil, apalagi yg sering pulang malem dan maaf “wong ndeso” ky saya, setiap bolak-balik kerja lewat jalan2 sepi dan tdk ada bengkel buka, hehehehehehehe…..

Gimana ya seandainya rusak, atau minimal ban bocor dulu deh…Oke, tentu saja kita tdk mungkin membawa ban serep kayak mobil kan.,jadi solusinya adl segera pasang ban tubless pd motor kamu..selain tapak ban lebih nempel ke aspal, ban ini jg gak bakalan kempes kl cuman tertusuk paku..krn karet yg kuat mencengkeram paku yg menancap..setelah sampai di tempat tambal ban tubles baru lepas tu paku dan tambal deh..kelar…mudah dan aman kan?

Naahhh sekarang masalah sesungguhnya,yaitu jika motor kita injeksi..

Kebanyakan bengkel2 rumahan adl bengkel2 standart. Jadi blm memiliki alat untuk diagnosa mtr injeksi..

Oya alat injeksinya honda namanya HIDS (Honda injection Diagnostic Tool),alat ini khusus untuk motor honda yg dijual kisaran 3,6 jt..spt yg saya dpt info dr temen saya

Sedangkan untuk yamaha namanya beda lagi, sebenarnya fungsinya sama yaitu untuk mendeteksi perangkat injeksi..

Ok,kembali ke topik awal tentang kerusakan motor. Dgn harga yg jutaan itu tentu tdk semua bengkel rumahan bisa memilikinya..alhasil bengkel rumahan lama2 mulai ditinggalkan..yang salah siapa? Teknologikah?

Mmm.. Tentu kita tdk bs menyalahkan teknologi..dgn adanya sesuatu yg baru tentu akan mengorbankan yg lama..(sudah hukum alam).

Dan bengkel2 rumahan hrs mengikuti perkembangan ini,supaya bengkelnya punya alat injeksi..krn kedepannya semua motor akan injeksi sesuai aturan euro3 dari pemerintah.

Tapi lagi2 masalah harga brosis, tdk semua bengkel rumahan sanggup membeli alat semahal itu, tentu dgn pertimbangan untung rugi dong.

Mmm…jadi gimana donk?

Yah…itu terserah yg punya bengkel,bagi kita para motomania alias bikers..tentunya jg pingin kl setiap bengkel rumahan tu punya alat injeksi..

Coba bayangkan, jk kamu pas jalan malem,tiba2 motor mogok,injeksi lagi..wadew bs berabe kan, paling2 dorong sampai rumah bisa-bisa encok kambuh neehhh…. hehehehe

Yah, itulah masalah yg bisa saja terjadi di setiap pemilik motor injeksi…

Disatu sisi motor ini lbh irit dan minim perawatan, tp di lain sisi jg, motor ini jg hrs ke diler resmi buat service…kalau malam?

Mmm…dari analisa saya pribadi, sepertinya bengkel2 rumahan akan byk yg gulung tikar,.miris memang, jika itu satu2nya mata pencaharian mereka..

Mereka hanya akan menjadi montir2 motor tua(karbu)..tapi menurut pengamatan saya..saat ini msh byk org yg masih lebih percaya dan suka karbu dibanding injeksi..jadi untuk 2-5 tahun kedepan, bengkel2 rumahan msh bisa bertahan…tetapi untuk 5-10 th kedepan diprediksi akan gulung tikar..jk msh berkutat ke motor karbu,..sedih ya..tp gimana lagi kt tdk bisa menyalahkan teknologi..

Jadi menurutq diadakan pelatihan gratiss Injection untuk para tukang bengkel supaya enggak ketinggalan jaman sama teknologi modern. Dan yang berprestasi bisa dapat bantuan alat injeksi biar enggak mematikan pemasaran bengkel lama…


Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun