Oleh: Amanda Nancy Lenia
Andai hati manusia itu sama
Andai pikiran manusia itu sama
Aku tak perlu gelisah
Aku tak perlu cemas
Ditempat itu
Aku menemukan jejak orangmu
Tak perlu kau mengelak, tak perlu
Karena hatimu pun tak mampu
Aku tahu..
Namun ku hanya terpaku
Tersenyum getir pilu
Semua lika liku mu,
tak perlu ku sapa urus
Percaya penuh adalah kesalahan terbesar
Ku biarkan warna abu menyelimuti ruang
Menaungi takdir cinta
Besar harapku padamu
Lusa, kau uraikan jejakmu
Tapi itu hanya impian tidur
Memupuskan harapku
Harap yang tak pernah singgah dan berkunjung
Bibir madumu sulit berucap
Alasan orangmu yang kau puja
Sedalam itu kau memuja?
Hingga hidupmu tak jua kau puja
Tolong tatap maju
Apakah hadirku tak kau hirau?
Hingga kau tuang sendu
Langit membiru seketika abu
Kelip petir bersambar menerus
Alam seakan tau
Bagaimana rasaku saat itu
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H