Mohon tunggu...
Nancy S Manalu
Nancy S Manalu Mohon Tunggu... Lainnya - I am K-lover

To understand yourself, write

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Obsesi Cinta Pertama dalam Film "On Your Wedding Day" (2018)

11 Mei 2022   12:41 Diperbarui: 11 Mei 2022   12:43 1410
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto oleh The Drama Corner dari Pinterest

  • Cinta adalah masalah tentang waktu. Semakin aku menginginkannya, maka jalan kami semakin berseberangan. Itulah bagaimana takdir bekerja.
  • Hidupku penuh dengan ketidakmungkinan. Ketidakmungkinan adalah sebuah pendapat bukan fakta. Mengubah ketidakmungkinan itu menjadi kemungkinan itu butuh usaha yang keras. Hanya satu kekuatan yang bisa melakukan itu. Kekuatan itu adalah cinta.

Berbicara tentang cinta memang tidak ada habisnya. Ada banyak sekali kisah dan pelajaran yang kita peroleh saat mencintai seseorang, seperti kisah yang tertuang dalam film romansa Korea ini. Saya sebenarnya bukan penggemar berat film romantis, tetapi dengan keyakinan bahwa saya akan memperoleh moment dramatis dan menyenangkan di film ini. 

Menceritakan tentang kisah romantis yang sad ending. Woo-yeon adalah seorang pelajar yang suka berkelahi dan membuat masalah, ketika dihukum oleh gurunya, dia melihat seorang siswi pindahan dari luar kota (bernama Seung-hee) dan tertarik pada pandangan pertamanya. Woo-yeon berusaha mendekati dan berteman dengan Seung-hee. Mereka pun menjadi teman dekat dan sering bolos bersama. Dari kedekatan itu, mereka membuat perjanjian untuk berpacaran dengan saling menguntungkan, yaitu; Seung-hee tidak akan dibuli dan dikejar-kejar siswa lain, sementara Woo-yeon berjanji tidak akan berkelahi lagi. 

Sampai suatu ketika, Seung-hee harus pindah sekolah demi menghindar dari ayahnya yang suka membuat masalah. Ketika mendapat informasi bahwa Seung-hee telah berkuliah di sebuah universitas kenamaan di Seoul, Woo-yeon berusaha untuk dapat diterima juga di kampus tersebut, sampai orang tuanya pun kaget melihat putra mereka memiliki keinginan berkuliah, karena selama ini Woo-yeon malas dan enggan melanjutkan sekolahnya. Akhirnya Woo-yeon berhasil diterima kuliah di Pendidikan Jasmani sesuai dengan bakat dan postur tubuhnya. Woo-yeon pun berkeliling mulai mencari Seung-hee, hingga akhirnya mereka bertemu.

Setelah beberapa halangan dari pihak ketiga, mereka bisa berpacaran sampai lulus kuliah. Saat terjadi sebuah insiden, Woo-yeon menyelamatkan Seung-hee, sehingga menyebabkan kondisi tubuh Woo-yeon kurang sempurna untuk menjadi seorang guru. Susah payah Woo-yeon untuk mencari dan mendapat pekerjaan, sedangkan teman-temannya telah bekerja dan Seung-hee juga mendapat posisi baik di tempat bekerjanya. Kesenjangan inilah yang membuat Woo-yeon mulai berpikir aneh dan tanpa sengaja Seung-hee mendengar percakapan Woo-yeon dengan temannya saat sedang melampiaskan pikirannya. Seung-hee merasa bahwa Woo-yeon menyesal bertemu dengannya. Mereka pun akhirnya putus, karena Seung-hee pun takut kelak Woo-yeon seperti ayahnya yang suka melampiaskan kekesalan pada ibunya dan merasa ibunya kesialan bagi ayahnya.

Seung-hee memilih pergi ke Belgia atas promosi dari kantornya dan kemudian Woo-yeon pun diterima sebagai guru atas rekomendasi dari dosennya. 

Sampai beberapa tahun kemudian, Seung-hee kembali ke Korea dan mencari Woo-yeon untuk memberikan undangan pernikahannya. Walaupun begitu, Woo-yeon memutuskan menghadiri pesta pernikahan itu dan mereka berpisah dengan saling berterimakasih untuk semua kebaikan dan kenangan yang pernah terjadi di antara mereka.

Foto dari Pinterest
Foto dari Pinterest

Saya merekomendasikan film ini, alurnya yang ringan dan relate dengan kehidupan sehari-hari serta akting bagus dari para pemain baru seperti  Kim Young-kwang. Tak heran jika film ini banyak diganjar penghargaan dan nominasi perfilman di Korea Selatan untuk para pemain dan sutradaranya, seperti dalam Baeksang Art Awards (2019) dan Blue Dragon Awards (2018).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun