Berbelanja online sudah merupakan hal wajib yang saya lakukan setiap bulan selama dua tahun belakangan ini. Bisa dikatakan bahwa pandemi turut mengubah beberapa pola kebiasaan individu dan masyarakat.Â
Sebelum masa pandemi, setiap akhir bulan saya dan keluarga rutin ke swalayan atau supermarket terdekat untuk berbelanja kebutuhan bulanan yang dipakai sehari-harinya, seperti : minyak goreng, sabun mandi, deterjen pakaian, pewangi lantai dan ruangan dan lainnya.Â
Memang jika berbelanja offline, saya sudah terbiasa memakai tas belanja sehingga tidak membutuhkan plastik tokonya, kecuali untuk makanan tertentu seperti es krim dan makanan beku.Â
Semenjak pandemi, telah mengubah tradisi ini, saya sudah jarang berbelanja ke swalayan (lebih seringnya ke ATM di dalamnya). Saya lebih tertarik dan memilih berbelanja online, bukan hanya untuk belanja rutin kebutuhan, belanja fashion juga, kenapa?
1. Harga lebih Terjangkau
Sebut saja sabun mandi cair merk Lifebouy keluaran Unilever. Di marketplace berwarna oranye dan hijau, kita bisa menemukan Official Store-nya.Â
Official Store maksudnya adalah ruang khusus yang disediakan kepada brand resmi atau pemegang hak merek yang sah untuk menjual produk mereka secara online melalui laman marketplace, sehingga originalitasnya juga tidak perlu diragukan.
Harga yang tertera di marketplace bisa saja lebih mahal atau sebaliknya dari harga swalayan atau warung terdekat kita. Namun, jika lebih cermat, kita bisa menggunakan penawaran yang tersedia di marketplace, misalnya adanya cashback, promo/diskon toko.Â
Ini bisa saja mengurangi harganya langsung atau memberi poin/koin yang bisa kita gunakan untuk berbelanja selanjutnya dimana poin/koin itu senilai uang.Â