Dua puluh tahun berlalu..
dan bertemu kembali di kota kau dan aku berbagi
masa putih abu-abu, terlewati bersama,
habiskan saat dimana kita butuh diakui,
masa pencarian jati diri,
aku dan kau belum dewasa tapi kita bukan lagi insan yang mudah merengek.
Aku terjerit saat melihatmu,
tak ada yang berubah, rautmu tetap teduh tenang
tapi gurat kita berubah, bukan
dan namamu berubah
hahahah
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!