Cahaya bulan di depan tempat tidur
tanah yang membeku
menatap bulan yang cerah
menundukkan kepala
memikirkan tentang riwayatku
Aku telah berkelana,
hari-hari yang memabukkan,
tidak apa-apa untuk bertengkar dan berkelahi,
terkadang sedikit berbohong,
berani mencintai, berani membenci, aku tetap bangun.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!