Mohon tunggu...
Nay Yuripatasha
Nay Yuripatasha Mohon Tunggu... Editor - Nayla Yuripatasha Komaruddin

SMP Labschool Rawamangun's Student

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mengetik Kisah Keseruan TIK Labschool Jakarta

16 November 2018   08:25 Diperbarui: 5 Februari 2019   12:35 186
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Assalamualaikum! Hai, namaku Nayla Yuripatasha Komaruddin. Well, aku punya banyak nama panggilan mulai dari yang nyambung dengan nama panjangku sampai yang tidak (hanya ingin memberitahu). Tapi, kau bisa memanggilku dengan Nay atau Yuri (karena nama Nayla sudah mainstream). 

Aku bersekolah di SMP Labscool Jakarta dan pada detik aku menulis ini, aku menginjak kelas 7 atau kelas 1 SMP. kau tahu apa? sepertinya aku kebanyakan basa basi soal diri sendiri.  Daripada  aku  nanti  malah  kebablasan  menulis  biodata  lengkap,  lebih  baik langsung  ke  intinya  saja,  ya.

Sebagian besar sekolah sepertinya memunyai mata pelajaran yang bertema computer atau biasa disebut dengan TIK maupun BTIK. Di labschool, kami memiliki mata pelajaran tersebut. Pada dasarnya, materi TIK kami tidak beda jauh dengan materi TIK pada sekolah lain. Tapi, saya merasa lebih nyaman dan lebih senang belajar TIK di Labschool.

Mula mula, terus terang saya terkejut dengan guru atau pengajar kami. Namanya wijaya Kusumah atau lebih akrab dipanggil Omjay (jangan coba coba panggil Pak Jay atau Pak Omjay kalau kalian bukan  tipe  anak yang tidak suka dikacangin). 

Omjay ini adalah blogger terkenal dengan cara mengajarnya yang unik. tidak hanya seorang blogger, Om Jay juga seorang penulis, motivator, fotografer, pembicara seminar, dan masih banyak lagi (iya deh menang banyak). Omjay kerap menyuruh murid muridnya untuk menggunakan media social lebih dari sekadar numpang eksis atau chattingan. 

Omjay menjadikan internet dan barang elektronik sebagai media yang bermanfaat (Kau tahukan anak zaman sekarang menggunakan internet biasanya hanya untuk main game dan sebagainya). Omjay juga kerap menyuruh kami untuk menulis artikel, cerpen, dan sebagainya (Aku suka ini karena akhir akhir ini anak muda malas menulis).  contohnya?  seperti  ini.  kau  tahu  apa?  aku senang  sekali  bisa  menulis  sebuah  artikel  dan  menguploudnya!  terima  kasih,  OmJay!

catatan: Satu paragraf khusus untuk Om Jay sepertinya sudah cukup untuk memikat Om Jay agar mendapatkan tambahan nilai (Hanya bergurau).

Pembaca yang budiman, mungkin dari paragraph di atas kalian dengan cepat mengamsusikan bahwa factor yang membuat belajar TIK di Labsraw (Labschool Rawamangun) hanya pengajarnya saja. 

Well, bukan hanya itu yang menjadikan mata pelajaran ini seru. Mulai dari fasilitas di Lab Komputer yang memandai dan nyaman sehingga membuat murid murid malah ingin belajar TIK terus terusan. Terutama kelasku yang jadwal pelajaran berikutnya adalah matematika (Tidak, hanya bercanda. Abaikan saja.) Yeah, jika ada sisa waktu, Omjay mengizinkan kami untuk menggunakan fasilitas labkom untuk menjelajahi internet (Anak zaman sekarang termaksud aku akan sangat mensyukuri ini, tentu saja). 

Tunggu- kurasa Omjay hanya menyuruh mengetik 300 words saja. Sudahlah, siapa peduli. Aku 'kan raja kebablasan kalau disuruh mengetik (Jujur, aku pernah kebablasan nulis prolog sebuah cerita lebih dari 2000 words padahal hanya diperintahkan untuk mengetik sekitar 500 words). 

Aku tak tahu bagimana dengan teman disampingku berpikir mengenai ketentuan yang menyuruh untuk megetik minimal 300 words. Mungkin mereka juga akan keberatan dan kebablasan sepertiku dan mengaku tidak menyadari sudah lebih dari 300 words ketika Omjay datang untuk mengecheck (Tolong, aku melenceng jauh dari tema).  satu  lagi  wahai  pembaca  yang  baik  hati,  kalau  kalian  bertanya  tanya  apakah  aku  niat  mengetik  ini  semua,  tenang, aku  masih  niat kok  :)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun