Mohon tunggu...
Nana Wilmar
Nana Wilmar Mohon Tunggu... -

Indonesian yang bangga jadi orang Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Langitku (Puisi Hati #2)

19 September 2010   11:19 Diperbarui: 26 Juni 2015   13:07 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kurebahkan tubuhku diatas hamparan rumput nan hijau...
kuarahkan pandanganku kearah langit ...
kulihat mega berarak berwarna biru dan putih ...
kulihat burung2 pipit terbang riang gembira berkejar-kejaran di angkasa...

Adakah langit yang kulihat sama dengan langitmu?
Adakah awan yang kupandang sama dengan awanmu?
Adakah burung2 yang berterbangan riang sama dengan burung2 di angkasamu?
Adakah harapan di dadaku sama dengan harapan di dadamu?

kuangkat ujung jari telunjukku...
kutulis namamu diantara udara hampa disekelilingku...
kuhapus...kutulis lagi...kuhapus lagi...kutulis lagi...
kutambahkan tulisan doaku untukmu disamping namamu...

Langit biru masih membentang...
Langit dengan mega yang berarak dan salah satunya tersenyum dan seolah berkata...
kan kusampaikan salammu kepada dia....
Langit indah dan awan..!! sampaikan salamku padanya...

by Nana

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun