Mohon tunggu...
Nana Wilmar
Nana Wilmar Mohon Tunggu... -

Indonesian yang bangga jadi orang Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kisah Sedih di Sabtu Pagi

16 Oktober 2010   06:51 Diperbarui: 26 Juni 2015   12:23 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Tidak mau sok tahu karena memang belum tahu ...Tidak mau sok ahli karena bukan ahli...hanya sekedar ingin memahami dan mengerti...

Pagi2 didatangi seorang ABG usia belasan...bercerita bahwa ke 2 Orang tuanya dipanggil ke sekolah karena laporan sekolah bahwa si Anak bermasalah di sekolah...si Anak yg tidak lain yaitu ABG belasan tahun ini bercerita...

bahwa sebenarnya kedatangan Orang tuanya ke sekolah atas permintaannya sendiri ke Penasehat sekolah...karena dia ingin ke 2 orang tuanya kembali menjadi orang tuanya...agar bisa mendengarkan isi hati si Anak via sang penasehat sekolah... Sang Ibu menangis , sang Ayah minta maaf ke sang Ibu.

Hook...! Jab...! mungkin begitu kalau di olahraga tinju istilahnya..., rasanya hati ini...tidak mampu berkata2 sementara, mendengarkan saja, tapi kemudian memberikan penghormatan dan pujian buat si Anak.. Sungguh tak pernah mengira , begitu dalam rasa cintanya kepada ke 2 orang tuanya.. dan sudah mampu melakukan hal yang msh terlalu sulit buat anak2 se-usianya...

Hati rasa teriris, sambil berdoa dalam hati, Ya Allah Ya Rabb... berikanlah semua yang terbaik yang ENGKAU miliki pada Anak ini. sungguh DURHAKA orang tuanya terhadap dia...Sungguh besar kasih sayangMU dan Imannya kepadaMu... Aku bangga...

Manusia diciptakan berpasang-pasangan...

Jodoh, rezeki, Maut Allah yang mengaturnya...semua manusia hanya bisa menerima dan mensyukurinya...

Ketika menikah, dihadapkan pada janji pada-NYA...in good or bad , in health and sickness... until death memisahkan kita...

Seperti My Parents , Hanya Ajal lah yang memisahkan mereka untuk sementara....walau perpisahan itu tidak haram hukumnya...

tapi berpisah karena selingkuh ... damn!! Dalam dunia hati saya hanya ada hitam putih...

ya atau tidak..tidak ada dualisme apalagi lebih...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun