Mohon tunggu...
Nana Wilmar
Nana Wilmar Mohon Tunggu... -

Indonesian yang bangga jadi orang Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Buku-Ku (Puisi Hati #1)

19 September 2010   09:59 Diperbarui: 26 Juni 2015   13:07 447
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sambil kuhela nafasku , kubuka buku ku...
halaman pertama... kosong...
kubalik , halaman kedua , juga kosong...
semua masih kosong...

sudut mataku melirik ke buku sahabat di sebelah kiri ku..
halaman pertama...terisi...
halaman kedua...terisi...
halaman ketiga mulai di isi...

kembali dengan sudut mataku , aku melirik ke sahabat di sebelah kanan ku...
halaman pertama...terisi...
halaman kedua..terisi...
halaman ketiga juga sudah terisi...
halaman keempat sudah setengah terisi...

kulayangkan lagi mataku ke buku ku...
kuambil pena... tapi ternyata tak bertinta...
perlu tinta untuk mengisi buku ku...
dan tinta itu masih dalam pencarianku...

inginnya kuisi buku ku...
agar bisa kuterbitkan dan kubacakan kpd sahabat2ku...
agar tak terbuang percuma kertas buku ku...
karena kutahu...bila buku ku ditulis dengan pena itu...
maka buku itu bisa menjadi buku keabadianku...
wahai tinta ku kubutuhkan engkau untuk buku ku...

by Nana

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun