Namun tentu saja, kenyamanan pengunjung merupakan hal yang paling utama. Peran Dinas Kebudayaan dan Pariwisata akan ketersediaan fasilitas umum seperti; tempat sampah, kursi taman, serta toilet akan sangat dibutuhkan dan menjadi salah satu faktor penunjang untuk menarik wisatawan. Rasanya begitu sia-sia apabila promosi serta pertunjukan pendukung telah dilakukan, namun pengunjung merasa tidak nyaman berada di tempat wisata. Pengunjung mungkin akan memilih kembali lebih cepat dan tidak ingin mengunjungi candi lagi, atau lebih buruk lagi jika para pengunjung menyebarkan informasi atas 'ketidaknyamanan' yang dialaminya kepada orang-orang.Â
Kemudian, penting untuk menjaga bangunan bersejarah itu sendiri untuk tetap lestari. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata perlu mendengarkan keluhan masyarakat dan memfasilitasi perbaikan area bersejarah demi kelestariannya. Misalnya saja, dengan memulai membangun pagar besi yang lebih aman dan kokoh untuk membatasi area bangunan bersejarah jika memang diperlukan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H