Mohon tunggu...
NANA SURYANA ALJOE
NANA SURYANA ALJOE Mohon Tunggu... Dosen - Dosen IAILM Suryalaya Tasikmalaya

Pemerhati Pendidikan Dasar

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Ubah Perilaku Ubah Masa Depan

11 November 2024   12:05 Diperbarui: 11 November 2024   12:11 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pernahkah Anda membayangkan betapa besar pengaruh kebiasaan kecil kita terhadap masa depan? Sejak dini, karakter yang kita bangun akan menjadi fondasi bagi kehidupan kita. Setiap perilaku yang kita tanamkan pada anak-anak kita akan berbuah pada masa depan mereka. Bayangkan jika kita dapat mengubah perilaku anak-anak kita sejak usia dini, maka kita telah membuka pintu menuju masa depan yang lebih cerah bagi mereka dan bangsa kita.

Andi adalah anak laki-laki berusia 10 tahun yang dikenal pemalu dan pendiam di kelasnya. Ia sering merasa minder dan kesulitan berinteraksi dengan teman-temannya. Andi lebih suka menyendiri dan bermain game di rumah daripada mengikuti kegiatan bersama teman-teman sekelasnya.

Bu Ani, guru kelas Andi, menyadari potensi yang terpendam dalam diri Andi. Ia sering mengajak Andi untuk berpartisipasi dalam berbagai kegiatan kelas, namun Andi selalu menolak dengan sopan. Bu Ani tidak menyerah, ia terus mencari cara untuk membantu Andi keluar dari zona nyamannya.

Suatu hari, Bu Ani mengadakan lomba pidato di kelas. Andi merasa sangat gugup dan ingin sekali menolak, tetapi Bu Ani terus memberikan semangat dan dukungan. Dengan berat hati, Andi akhirnya memutuskan untuk ikut serta. Saat tiba giliran Andi tampil, seluruh teman sekelasnya terdiam. Andi berdiri di depan kelas, jantungnya berdebar kencang. Dengan suara yang gemetar, ia mulai menyampaikan pidatonya.

Awalnya, Andi merasa sangat gugup dan hampir saja menyerah. Namun, ketika melihat senyuman dukungan dari Bu Ani dan teman-temannya, Andi merasa lebih percaya diri. Ia terus berbicara dengan lancar, menceritakan tentang hobinya dan cita-citanya. Saat selesai berpidato, seluruh teman sekelasnya memberikan tepuk tangan meriah. Andi merasa sangat senang dan bangga atas keberaniannya.

Sejak saat itu, Andi mulai berubah. Ia menjadi lebih berani untuk berbicara di depan umum, aktif dalam mengikuti kegiatan kelas, dan lebih mudah bergaul dengan teman-temannya. Bu Ani terus memberikan bimbingan dan dukungan kepada Andi, sehingga perubahan positif pada diri Andi semakin terlihat.

Kisah Andi membuktikan bahwa dengan pembiasaan karakter yang baik, seorang anak dapat mengalami perubahan yang sangat signifikan. Dengan dukungan dari guru, orang tua, dan lingkungan sekitar, setiap anak memiliki potensi untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Apakah Anda ingin anak-anak kita menjadi generasi yang lebih baik? Bagaimana kita bisa memastikan anak-anak kita memiliki masa depan yang cerah?

Kebiasaan-kebiasaan kecil yang terbentuk sejak masa kanak-kanak memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk karakter dan masa depan seseorang. Ibarat menanam pohon, kebiasaan baik yang ditanam sejak dini akan tumbuh menjadi karakter yang kuat dan kokoh.

 

Mengapa kebiasaan kecil begitu berpengaruh?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun