Abad  21 atau dikenal dengan era globalisasi yang mempunyai pengaruh yang amat luas bagi kehidupan termasuk sektor  pendidikan. Di dalam era global, pengetahuan, dan kemampuan guru yang profesional akan menjadi landasan utama segala aspek kehidupan.Â
Era global merupakan suatu era dengan tuntutan yang lebih kompleks dan menantang. Suatu era dengan spesifikasi tertentu yang sangat besar pengaruhnya terhadap dunia pendidikan dan lapangan kerja. Perubahan-perubahan yang terjadi selain karena perkembangan teknologi yang sangat pesat, juga diakibatkan oleh perkembangan yang luar biasa dalam pendidikan, ilmu pengetahuan, psikologis dan trasformasi nilai-nilai budaya. Dampaknya adalah perubahan cara pandang manusia terhadap manusia, cara pandang terhadap pendidikan, perubahan peran orangtua, guru, dan dosen, serta perubahan pola hubungan di antara mereka.
Pendidikan di era global merupakan salah satu bentuk upaya dalam mentransportasi segala bentuk pengetahuan menjadi landasan utama segala aspek kehidupan. Dalam hal ini, Naisbit (1995) menyebutkan sepuluh kecenderungan besar yang akan terjadi pada pendidikan di abad 21 yakni: dari masyarakat industri ke masyarakat informasi; dari teknologi yang dipaksakan ke teknologi tinggi; dari ekonomi nasional ke ekonomi dunia; dari perencanaan jangka pendek ke perencanaan jangka panjang; dari sentralisasi ke desentralisasi; dari bantuan institusional ke bantuan diri dari demokrasi perwakilan ke demokrasi partisipatoris; dari hierarki-hierarki ke penjaringan; dari utara ke selatan; dari atau ke pilihan majemuk.
Berbagai implikasi kecenderungan di atas berdampak terhadap dunia pendidikan termasuk di dalamnya adalah aspek kurikulum, manajemen pendidikan, tenaga kependidikan, strategi dan metode pendidikan.
Pendidikan di era global menuntut adanya manajemen pendidikan yang modern dan profesional dengan bernuansa pendidikan. Lembaga-lembaga pendidikan diharapkan mampu mewujudkan peranannya secara efektif dengan keunggulan dalam kepemimpinan, staf, proses belajar mengajar, pengembangan staf, kurikulum, tujuan dan harapan, iklim sekolah, penilaian diri, komunikasi, dan keterlibatan orang tua atau masyarakat. Tidak kalah pentingnya adalah sosok penampilan guru yang ditandai dengan keunggulan dalam nasionalisme dan jiwa juang, keimanan dan ketakwaan, penguasaan iptek, etos kerja dan disiplin, sikap professional, kerjasama, dan belajar dengan berbagai disiplin, wawasan masa depan, kepastian karir, dan kesejahteraan lahir batin.
Sikap dan professional guru di dalam pendidikan mempunyai peranan penting dan sangat strategis untuk mempersiapkan generasi muda yang memiliki keberdayaan dan kecerdasan emosional yang tinggi dan menguasai kemampuan dan keahlian yang mantap.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H