Ada beberapa prinsip yang harus diperhatikan guru dalam menerapkan teknik ini, yaitu (a) lingkungan terkontrol, (b) sasaran perilaku yang spesifik, (c) tujuan dapat terukur, (d) jenis keingian jelas, (e) kepingan berfungsi sebagai hadiah, (f) sesuai dengan prilaku yang diinginkan, dan (g) mempunyai makna pengukuhan. Kalau teknik ini dilakukan dengan baik, konsisnten, Â dan sabar, maka lama kelamaan anak yang suka memukul orang akan berhenti, inilah hakikat dari modifikasi perilaku.
Guru dapat melakukan berbagai teknik dan cara untuk meniadakan perilaku yang tidak adaftif dengan teknik dan cara yang lebih humanis. Menggunakan teknik dan cara yang tidak humanis apalagi kasar sangat bertentangan dengan  hakikat pendidikan itu sendiri (bersifat humanisasi). Pendidikan adalah proses memanusia manusia menjadi "manusia". Melalui pendidikan, manusia akan memiliki nilai dan sifat kemanusiaan  yang telah digariskan oleh sang pencipta, Allah Swt.  Dan dengan nilai-nilai kemanusaia inilah manusia dapat hidup bersama manusia pula. Selamat mencoba, semoga bermanfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H