Mohon tunggu...
Nana Roesdiono
Nana Roesdiono Mohon Tunggu... wiraswasta -

Simple but serious. Psikolog yang beralih menekuni dunia agribisnis.

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Berkat Kompasiana, Diwawancara Reader's Digest

27 Juli 2014   16:20 Diperbarui: 18 Juni 2015   05:03 1042
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Artikel saya di Kompasiana yang berjudulHobi Jadi Bisnis Rental Tanaman Hias, yang juga dimuat dalam Freez edisi cetak 2 Oktober 2013 agaknya membawa berkah tersendiri bagi saya. Selain mendapatkan permintaan pertemanan baru, terdapat juga pesan-pesan inbox yang bermaksud berdiskusi dan tukar pikiran tentang bisnis rental tanaman hias. Sungguh menyenangkan.

Yang lebih menyenangkan lagi, sebulan lalu saya ditelepon redaksi majalah Reader’s Digest Indonesia. Mereka membaca artikel tersebut di Kompasiana dan ingin berbincang sedikit tentang bisnis tanaman hias dengan saya. Reporter Reader’s Digest mengajukan beberapa pertanyaan melalui email, dan hasilnya adalah reportase seperti yang dimuat pada majalah Reader’s Digest Indonesia edisi Agustus 2014 seperti ini.

[caption id="attachment_335298" align="alignnone" width="630" caption="Screenshot Reader"][/caption]

Sebenarnya saya sudah beberapa kali diwawancara berbagai media dengan topik bisnis rental tanaman hias dan topik-topik terkait tanaman hias lainnya. Tapi reportase di Reader’s Digest Indonesia paling membuat saya bangga (walaupun nama belakang saya salah tulis). Reader’s Digest adalah majalah bulanan prestisius terbitan Amerika yang memuat informasi family general interest, yang juga punya versi dan muatan khas bahasa Indonesia.

Majalah saku ini pertama kali terbit di Amerika pada tahun 1922, digagas oleh DeWitt Wallace dan Lila Bell Wallace, bermarkas di New York. Selama bertahun-tahun Reader’s Digest merupakan majalah konsumen terbaik di Amerika. Secara internasional, majalah ini beroplah 10,5 juta dan dibaca 55,5 juta orang di lebih dari 70 negara, dalam 21 edisi bahasa, termasuk Bahasa Indonesia. Dengan raihan pembaca seperti ini, Reader’s Digest dikenal sebagai majalah yang paling banyak dibeli di dunia. Karena ukuran saku, majalah ini pernah memasangslogan ‘America in your pocket’ ( Amerika di saku Anda). Dan karena malajah ini telah mendunia, pada Januari 2008 slogan diubah menjadi ‘Life well shared” (Indahnya Berbagi).

Reader’s Digest Indonesia muncul pertama kali pada tahun 2004 di bawah pengelolaan PT Sarana Media Internasional dengan oplah sekitar 80.000 setiap bulan.

Oh ya, kembali ke soal bisnis rental tanaman hias. Saya masih percaya bisnis renal tanaman hias memiliki masa depan yang cerah terutama karena gedung-gedung perkantoran masih memerlukan suasana segar yang ditebarkan tanaman hias alami di sudut-sudut ruang kerja mereka. Berbeda dengan tanaman hias milik sendiri, tanaman hias rental tentu saja bebas perawatan karena pemilik tak perlu merawat (menyiram, membersihkan) tanaman hias; kami, penyedia rental tanaman hias yang akan mengerjakan tugas itu. Tanaman hias rental juga bisa berbeda setiap periode tertentu, misalnya seminggu sekali, sehingga penghuni kantor tidak bosan dengan tanaman milik sendiri yang itu-itu saja. Bisnis ini bisa pula dipadu dengan landscaping service (layanan lanskap) dan garden maintenance service (layanan perawatan taman) dan bisa pula bekerjasama dengan penyedia jasa cleaning service.

Laman saya untuk usaha rental tanaman hias ada di sini.

Tanaman hias nan segar di sudut ruang duduk manis bak seorang putri.

Fajar membias, takbir terdengar, kata maaf terbilang, yuk plis kita ucapkan selamat Idul Fitri.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun