Kisah ketiganya menghiasi media beberapa waktu lalu, namun Melinda lebih di kenal masyarakat karena sering muncul di layar kaca, acara infotainment melambungkan namanya. Melinda layaknya selebriti tebar senyum ketika pemburu berita mengejarnya.
Hari sabtu lalu ada familynya Nunun Nurbaety berobat, saya beritahukan pada teman kerja pasien tadi adalah saudaranya Nunun, dia heran dan bertanya "Nunun yang mana?" olalaaa... ada juga ya orang yang tidak mengenal Nunun? batin saya tapi ya sudahlah mungkin karena Nunun adalah Miss Pelupa jadi ga heran jika Orang melupakan dia.
Tak lama atasan saya menunjukan BBnya dia memperlihatkan penggalan kepala Ruyati (merinding saya melihatnya meski mungkin itu cuma rekayasa). 3 dari 6 orang yang ada di ruangan bertanya heran "Ruyati yang mana?" saya balik bertanya pada mereka, "kalau Melinda Dee tau?" Serentak mereka pun menjawab " itu lho yang kasus city bank yang dadanya bla bla........"
Disaat Informasi dapat dengan mudah di akses, ternyata tidak semua orang dapat memanfaatkannya. ya mungkin sebagian orang enggan untuk menonton berita atau membaca koran, Ibu saya sendiripun sering protes jika chanel TVnya di pindah ke saluran berita, pusing alasannya. Mungkin karena beritanya yang simpang siur, atau berulang ulang, terkesan monoton dan itu-itu saja yang di beritakan hingga membuat pemirsanya jenuh dan enggan menonton berita. Tapi kalau ketinggalan berita ga asik juga rasanya.... yang mana ya? siapa ya? waduh dunia terasa gelap
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H