Colosseum adalah amfiteater terbesar dan paling terkenal yang pernah dibangun di Kekaisaran Romawi. Pembangunannya dimulai oleh Kaisar Vespasianus dari Dinasti Flavianus pada tahun 72 M dan diselesaikan oleh putranya Titus pada tahun 80 M. Selama upacara pembukaan Colosseum, tontonan diadakan selama 100 hari di mana 5.000 hewan dan 2.000 gladiator terbunuh.Â
Colosseum mampu menampung sekitar 50.000 penonton yang dapat memasuki gedung melalui tidak kurang dari 80 pintu masuk. Penonton dilindungi dari hujan dan panas matahari dengan layar yang disebut "velarium", di sekitar bagian atas loteng. Ini adalah salah satu tempat wisata paling populer di Roma dan telah menjadi simbol ikon Kekaisaran Roma.
4. Taj Mahal
Taj Mahal adalah makam besar dari marmer putih, dibangun antara tahun 1632 dan 1653 atas perintah kaisar Mughal Shah Jahan untuk mengenang istri kesayangannya.Â
Taj adalah salah satu makam yang paling terpelihara dengan baik dan arsitektur yang indah di dunia, salah satu karya arsitektur Mughal, dan salah satu situs besar warisan dunia.
Disebut "tetesan air mata di pipi keabadian", monumen ini sebenarnya merupakan kompleks struktur yang terintegrasi. Selain makam marmer berkubah putih, itu mencakup beberapa bangunan indah lainnya, kolam refleksi, dan taman hias yang luas dengan pohon-pohon berbunga dan semak-semak.
5. Parthenon
Parthenon di atas Acropolis adalah salah satu bangunan paling terkenal di dunia dan kunjungan ke Athena tidak lengkap tanpa mengunjungi kuil ini. Pembangunan Parthenon dimulai pada 447 SM, menggantikan kuil yang lebih tua yang dihancurkan oleh Persia, dan selesai pada 432 SM.Â
Tujuan Parthenon adalah untuk menampung patung besar Athena Parthenos yang terbuat dari gading, perak, dan emas. Suatu saat di abad ke-5 patung itu dijarah oleh salah satu Kaisar Romawi, dan dibawa ke Konstantinopel, di mana kemudian dihancurkan. Selama hidupnya yang panjang, Parthenon juga berfungsi sebagai benteng, gereja, masjid, dan sebagai majalah bubuk.
