1. Introspeksi Diri: Identifikasi minat dan passion: Apa yang membuat kita bersemangat? Kegiatan apa yang membuat Kita merasa hidup? Kenali nilai-nilai Kita yang perlu kita respond an pahami : Apa yang Kita anggap penting dalam hidup? Nilai-nilai apa yang ingin kita wujudkan? Refleksikan pengalaman masa lalu: Pengalaman apa yang paling bermakna bagi kita? Apa yang kita pelajari dari pengalaman tersebut?
2. Eksplorasi Diri: Cobalah hal-hal baru: Jangan takut untuk mencoba hal-hal yang belum pernah kita lakukan sebelumnya. Ini bisa membuka pintu menuju minat dan bakat yang terpendam. Berinteraksi dengan orang lain: Bicaralah dengan orang-orang yang menginspirasi Kita. Tanyakan tentang perjalanan hidup mereka dan apa yang memotivasi mereka. Belajar dari alam: Habiskan waktu di alam. Amati keindahan dan keseimbangan alam. Ini dapat memberikan perspektif baru tentang kehidupan.
3. Mengambil Tindakan: Mulai dari hal kecil: Tidak perlu langsung melakukan perubahan besar. Mulailah dengan tindakan-tindakan kecil yang sesuai dengan kemampuan kita. Cari komunitas: Bergabunglah dengan komunitas atau kelompok yang memiliki minat yang sama dengan kita. Ini akan memberikan dukungan dan inspirasi. Jangan takut gagal: Kegagalan adalah bagian alami dari proses belajar. Jangan menyerah jika kita mengalami kesulitan.
Dari paparan di atas disimpulkan bahwa menemukan panggilan merawat kehidupan adalah sebuah perjalanan yang penuh makna. Dengan terus menggali potensi diri dan berbuat baik bagi sesama dan lingkungan, kita akan menemukan kepuasan dan kebahagiaan yang sejati.
Panggilan merawat kehidupan adalah sebuah panggilan universal yang mengajak kita untuk menghargai dan menjaga segala bentuk kehidupan di bumi. Ini bukan hanya tentang melindungi lingkungan, tetapi juga tentang membangun hubungan yang lebih baik dengan sesama manusia dan makhluk hidup lainnya. Setiap langkah kecil yang kita lakukan akan membawa kita lebih dekat pada tujuan untuk menciptakan dunia yang lebih baik. Ingatlah, kita tidak sendirian dalam perjalanan ini. Banyak orang di luar sana yang memiliki semangat yang sama untuk merawat kehidupan. Bersama ajakan gereja mari kita bangun kehidupan baru dan kerajaan Allah yang damai, penuh kasih, Adil terhadap alam ciptaanNya, dengan menyadari sejumlah permasalahn menyangkut tatakelola alam semesta ciptaanNya, serta melakukan tindakan nyata seiring dengan semangat dari dokumen Laudate Deum dan Ensiklik Laudato Si. Paparan diatas juga mengajak kita agar kita bisa bertobat secara ekologis, atau mengelamai pertobatan ekologis yang dilakukan dari seluruh dimensi kehidupan
Yuk, mulai dari sekarang! Temukan panggilan hati kita dan jadilah bagian dari perubahan positif, dan menjadikan bumi kit sebagai rumah yang nyaman bagi semua kehidupan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H