Mohon tunggu...
Nanang Masaudi
Nanang Masaudi Mohon Tunggu... profesional -

Membagi Kebaikan untuk kemudian melupakannya. Menikmati kebaikan untuk kemudian mengingatnya

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Ahok Dan Sejarah Baru Dunia

29 Maret 2014   17:18 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:19 490
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Tidak lama lagi Jakarta akan dihadapkan pada momentum pembuktian sebagai daerah terbuka bagi toleransi beragama.
Di DKI Jakarta terdapat:
*8.200.796 jiwa penduduk MUSLIM dari total 9.809.857 jiwa penduduk DKI
*Di Jakarta terdapat kantor pusat Majelis Ulama Indonesia
*Di Jakarta terdapat kantor pusat PBNU
*Di Jakarta terdapat kantor pusat PP Muhammadiyyah
*Di Jakarta terdapat kantor PP Salimah (Persaudaraan Muslimah)
*Di Jakarta terdapat Perguruan Tinggi Islam terbesar di Indonesia (UIN Syarif Hidayatullah)
*Di Jakarta terdapat 3.148 Mesjid (-2 yang telah dirobohkan untuk kepentingan pembangunan)
*Di Jakarta terdapat 5.600 Majelis Ta'lim
*Di Jakarta terdapat 430 Madrasah
*Di Jakarta berdiri mesjid terbesar ke-3 di Dunia yaitu Mesjid Istiqlal
*Di Jakarta juga menjadi tempat tinggal tokoh-tokoh besar Islam seperti KH. Mustafa Ali Ya'qub, Suryadarma Ali, Amin Rais, Jumly Asshiddiqie, Hiadayat Nurwahid, Din Syamsuddin, Ismail Yusanto, Didin Khafiduddin, Yusuf Mansyur, Nazaruddim Umar, Salim al-Jufri, Habib Rizieq Shihab, Quraish Shihab dan masih banyak lagi.
Semua lembaga dan orang-orang hebat itu hidup di atas tanah yang bakal dipimpin oleh Zhong Wanxie alias Ahok alias Basuki Tjahaja Purnama jika Jokowi terpilih sebagai Presiden RI.
Fenomena ini kelak harus dicatat dalam buku sejarah modern sebagai sebuah pencapaian luar biasa dalam tatanan kehidupan masyarakat modern. Jakarta akan menjadi model bagi dunia yang majemuk dalam menerapkan sikap toleran dan penghormatan terhadap kaum minoritas. #PeaceForAll

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun