KKN Back To Village Universitas Jember 2020 telah memasuki minggu kedua, para mahasiswa mulai melakukan realisasi program kerja yang telah mereka susun.
Sebelumnya, pada minggu pertama, Nanang Kosim, salah satu mahasiswa KKN Back To Village UNEJ 2020 melakukan mediasi dan diskusi dengan beberapa tokoh terkait yaitu Kepala Desa, Kepala Sekolah, dan Guru atau Wali Kelas.
"Pada minggu pertama, saya melakukan mediasi dan diskusi dengan Kepala Desa, Kepala Sekolah dan Guru untuk observasi permasalahan serta kendala yang dialami selama proses kegiatan belajar mengajar pasca Kemendikbud menetapkan PJJ (Pembelajaran Jarak Jauh), selain itu saya menerima banyak masukan dari beberapa tokoh tersebut mengenai program kerja KKN yang akan saya laksanakan kedepan," kata Nanang.
Pada minggu kedua, Nanang mulai melaksanakan sosialisasi dan pelatihan Sistem Pembelajaran Daring kepada masyarakat Desa Jajar, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri. Sasaran dari kegiatan tersebut adalah para guru yang berdomisili atau sedang mengajar di Desa Jajar, serta para siswa yang berdomisili di Desa Jajar.
Kegiatan sosialisasi dan pelatihan Sistem Pembelajaran Daring dibagi menjadi 3 pertemuan. Pertemuan pertama, para sasaran akan diberikan pelatihan tentang penggunaan aplikasi Edmodo sebagai media penugasan, transfer materi, manajemen nilai hingga sebagai forum diskusi.
Pertemuan kedua, para sasaran akan diberikan pelatihan mengenai penggunaan aplikasi Google Meet dan Zoom sebagai media untuk melakukan pertemuan virtual, presentasi materi, maupun rapat virtual serta Google Form sebagai media untuk presensi para siswa.
Pertemuan ketiga, para sasaran akan melaksanakan praktek pembelajaran daring yang telah dipelajari secara berurutan dan sistematis.
"Dengan adanya program ini, harapanya kegiatan belajar mengajar jarak jauh nantinya dapat berjalan lebih efektif dan lebih menarik. Meski kegiatan belajar mengajar tidak dilakukan sercara tatap muka, karena adanya teknologi yang bisa memfasilitasi, maka sudah menjadi tugas kita sebagai mahasiswa untuk melakukan inovasi dan mensosialisasikannya," kata Nanang.