Mengapa kita masih disini ?
Padahal hari telah esok
Mengapa kita masih bertahan ?
Padahal kita telah kalah
Mengapa semua yang berlaku tak pernah sejalan dengan akal pikiranku
Apa yang telah kita capai selama ini seakan sirna seketika
Saat ku terdiam di gelap malam
Bunyi jangkrik pun seakan menertawakanku.
Argghh.. aku telah berjanji pada diriku sendiri takkan mengerang
Tapi mengapa ?
Mengapa ?
Mengapa !!!
Tuhan ? Maukah engkau ku yakini ?
Tunjukanlah bahwa Engkau ada.
Bantu aku keluar dari kesenangan yang menyakitkan ini
Apakah aku harus terdiam saja ?
Padahal kiamat telah terjadi ?
Tuhan ? Aku menantikan jawabanmu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H